Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Peraturan Emisi Yang Ketat Membuat Jeep Mengurangi 2.000 Lebih Karyawan Mereka

Jeep masih memproduksi banyak mobil ICE (Internal Combustion Engine), saat ini mereka harus berganti haluan agar dapat memenuhi peraturan emisi yang ketat.
Berita
Senin, 11 Desember 2023 14:30 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Stellantis yang merupakan induk perusahaan Jeep di Amerika Serikat mengabarkan berita tidak menyenangkan di mana mereka harus memangkas sebanyak 2.455 pekerja di pabrik Detroit dan Ohio.

Hal ini akibat adanya peraturan emisi yang ketat oleh pemerintah setempat seperti diberitakan Arena Ev pada Minggu.

Dalam industri otomotif saat ini, Jeep dianggap kurang menguntungkan. Pabrik yang beroperasi di Detorit ini memproduksi Jeep Grand Cherokee, pabrik yang berlokasi di Toledo bertanggung jawab untuk memproduksi Jeep Wrangler dan Gladiator.

Untuk bisa terus bertahan, pabrikan ini juga akan melakukan perubahan operasional di pabrik tersebut. Fasilitas Toledo, yang saat ini beroperasi dengan jadwal kerja alternatif, akan beralih ke operasi dua shift tradisional.

BACA JUGA

Pada saat yang sama, pabrik di Detroit, yang mempekerjakan 4.600 pekerja, akan mengurangi shiftnya dari tiga menjadi dua shift. 

Kenyataan suram mengenai hilangnya lapangan pekerjaan masih menghantui operasi ini, menimbulkan pertanyaan tentang dampak peraturan emisi California terhadap industri otomotif yang lebih luas.

Dalam kasus ini, Stellantis telah membatasi pengiriman kendaraan ke dealer di negara bagian yang telah mengadopsi peraturan California Air Resources Board (CARB), yang lebih ketat daripada standar nasional.

Jeep Hybrid

Di negara-negara CARB ini, sebagian besar dealer menyediakan SUV hybrid plug-in, sedangkan model serba listrik atau ICE (Internal Combustion Engine) harus dipesan khusus. 

Sebaliknya, di negara-negara yang tidak mematuhi standar CARB, dealer cenderung memiliki stok hybrid yang terbatas atau tidak ada sama sekali, dan berfokus pada kendaraan ICE.

Kejadian ini, bukan pertama kalinya dialami oleh pabrikan tersebut, pada awal tahun pabrikan ini juga sudah memberhentikan sekitar 1.350 pekerja di pabriknya di Illinois karena alasan yang sama. (AB)


Tags Terkait :
Stellantis Jeep
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Inilah 10 Pabrikan Yang Paling Banyak Melakukan Recall di 2024

Recall biasa dilakukan pabrikan apabila mobil yang diproduksi suatu pabrikan mengalami masalah atau malfungsi. Mau tahu 10 brand paling banyak melakukan recall di 2024? Ini dia

10 bulan yang lalu


Berita
Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang Di Malaysia. Perkuat Komitmen Di Asia Pasifik Dan India

Stellantis mengambil langkah strategis di kawasan Asia Pasifik dan India dengan mendirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia.

1 tahun yang lalu

Van
Stellantis Produksi 100 Ribu Unit Kendaraan Hidrogen

Diberi merek baru: ProOne

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Stellantis Luncurkan 47 Model Listrik Baru Hingga 2024, Termasuk Jeep, Peugeot Hingga Maserati

Stellantis yang menaungi merek-merek beken seperti Fiat Chrysler, termasuk Jeep, dan Peugeot serta Maserati, tengah fokus menggarap banyak mobil listrik untuk pasar global.

2 tahun yang lalu


Berita
Fiat Chrysler Group Siapkan Mobil Listrik Canggih di 2030

Fiat Chrysler Automobiles dan Peugeot SA, berambisi menjual 5 juta unit kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) pada 2030 sebagai bagian dari program elektrifikasinya.

2 tahun yang lalu


Berita
Jeep Bangkrut Di Tiongkok

Stellantis (STLA.MI) beserta Guangzhou Automobile Group (GAC) selaku perusahaan patungan yang memproduksi mobil Jeep di Tiongkok menyatakan bangkrut.

3 tahun yang lalu


Berita
Stellantis Tangguhkan Operasional Di Rusia. Seretnya Suplay Dituding Jadi Biangkeladi

Ditangguhkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan

3 tahun yang lalu


Berita
Penjualan Mobil di Eropa Mengalami Masa Terparah Sejak 1995, Ternyata Ini Penyebabnya

Sebagian besar produsen otomotif mengalami penurunan produksi karena spare part yang belum lengkap. Apa kendala yang dihadapi para pabrikan?

4 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

12 jam yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

13 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

13 jam yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

14 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu