Persaingan di kelas SUV B Segmen tahun ini bakalan semakin seru. Kelas yang saat ini diduduki oleh Honda HR-V, Hyundai Creta dan juga Wuling Alvez ini punya tamu baru yakni Toyota Yaris Cross yang meluncur beberapa saat lalu. Kemudian di ujung lain ada kemungkinan bahwa Mitsubishi XFC Concept akan melenggangkan versi produksinya pada semester kedua tahun ini.
Dua produk terakhir di atas belum sepenuhnya resmi melenggang dan bahkan banderol resmi Yaris Cross belum dibuka kepada publik. Kondisi XFC Concept bisa dikata belum sangat jelas terbaca, baik itu spesifikasi apalagi harganya.
Namun kita coba bandingkan keduanya melalui beberapa spekulasi yang diambil dari data-data yang berhasil kami rangkum.
Di atas kertas, Yaris Cross cukup diuntungkan dengan opsi mesin hybrid di mana mobil ini menggantongi opsi mesin konvensional 2NR-VE yang merupakan mesin sapu jagad yang sudah terlebih dulu akrab dengan Veloz, Avanza ataupun Vios.
Mesin ini menghasilkan daya 106 hp dan torsi 138 Nm yang diakurkan dengan girboks 5 speed manual dan CVT. Sedangkan mesin hybrid menggunakan mesin gres 2NR-VEX yang mampu mengukir daya 89hp torsi 121 Nm. Sedangkan motor listriknya menyalurkan tenaga sebesar 79 dk dan torsi 141 Nm. Namun sayangnya PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak mengungkapkan berapa tenaga gabungan dari mesin bensin dan motor listriknya. Mesin hybrid ini hanya diakurkan dengan transmisi CVT.
Pada varian atas, Yaris Cross sudah dibekali dengan berbagai fitur canggih salah satu yang menonjol adalah Toyota Safety Sense (THS) dan rupanya Toyota juga mulai royal dengan memberikan fitur sunroof pada mobil berbasis arsitektur DNGA ini.
Lalu bagaimana dengan XFC Concept. Dari sisi nama pihak Mitsubishi pernah mengatakan bahwa kelak versi produksinya akan menyandang nama yang lain.
Dari sisi spesifikasi XFC Concept juga masih tanda tanya. Kami berspekulasi bahwa mesin yang digunakan adalah mesin yang sama dengan yang ada pada Xpander ataupun Xpander Cross saat ini yakni 4A91.
Artinya menggunakan mesin 4 silinder 4A91 yang akan diakurkan dangan transmisi manual ataupun CVT. Tanpa merujuk pada tipe mesin yang akan muncul, Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales indonesia (MMKSI) pada suatu kesempatan pernah mengatakan bahwa kelak mobil ini pake mesin bensin murni. Dengan demikian opsi hybrid ataupun turbo untuk sementara kita skip.
Berbincang mengenai fitur unik, diharapkan bahwa XFC versi jalanan akan menggunakan teknologi Mitsubishi Driving Advance Assistance yakni teknologi advance driving assistance system milik Tiga Berlian. Di mana teknologi serupa telah disematkan pada semua rivalnya, bahkan juga sudah dijumpai di Wuling Alvez pada range tertinggi.
Perlu diingat bahwa Alvez dibanderol dengan harga yang cukup 'wow'. Wuling Alvez dijajakan di rentang harga jual mulai dari Rp 209 juta dan tipe termahalnya di harga Rp 295 juta.
Sedangkan untuk rival B Segmen lainnya, seperti Honda HR-V disajikan dengan harga jual termahal Rp 529,9 juta utk tipe RS. Sementara Hyyundai Creta yang memiliki tipe termahal dengan banderol harga mencapai Rp 408,3 juta. Pada tipe tertinggi inilah semua fitur canggih dihamburkan.
Resep apakah yang akan disodorkan Mitsubishi untuk membuat SUV barunya ini untuk dapat menarik minat pasar?
Kita tunggu perkembangannya.