Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Tesla Sempoyongan, Gelar Produsen Terbesar EV Bakal Lepas Di 2025

Tesla dinilai terlena dengan kesuksesan yang sebelumnya berhasil diraihnya
Berita
Minggu, 3 Juli 2022 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Perang memperebutkan pangsa mobil listrik kian memanas. Tesla sebagai dominator produsen EV dunia menjadi barometer pencapaian pasar sebuah brand EV.

Saat in ini  brand pabrikan usungan Elon Musk ini menguasai lebih dari 70% pasar EV di AS, namun terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

Hal ini disebabkan semakin gencarnya pabrikan besar ataupun startup mengeluarkan produk mobil listiknya. Pabrikan kawakan seperti Ford dan General Motors (GM) disebut akan menjadi momok besar penjegal dominasi Tesla.

Insedeev.com menuliskan bahwa dari studi tahunan “Car Wars” Bank of America Merrill Lynch  diprediksi pangsa pasar Tesla anjlok menjadi hanya 11%  pada 2025.

BACA JUGA

Menurut penulis penelitian John Murphy, seorang analis otomotif senior di Bank of America Merrill Lynch, kedua raksasa Detroit itu akan menyalip Tesla pada pertengahan dekade, ketika masing-masing akan memiliki sekitar 15 persen pangsa pasar EV.

Keduanya sama-sama mengandalkan pikap F-150 Lightning dan Silverado EV yang diprediksi menjadi booster pertumbuhan yang spektakuler. Selain produk-produk EV model lainnya dari dua ‘Old Detroit’ itu.

"Dominasi yang dimiliki Tesla di pasar EV, khususnya di AS, sudah selesai. Ini akan bergeser secara liar ke arah yang berlawanan dalam empat tahun ke depan," lanjut Murphy.

Murphy percaya Tesla akan kehilangan posisi dominannya di pasar EV karena tidak memperluas portofolionya dengan cukup cepat untuk bersaing dengan pembuat mobil lama dan startup baru yang meningkatkan jajaran EV mereka.

Ford F-150 Lightning 

Analis itu mengatakan CEO Tesla Elon Musk telah mengalami kekosongan selama 10 tahun terakhir untuk beroperasi di mana tidak ada banyak persaingan. "Kekosongan itu sekarang sedang diisi secara besar-besaran selama empat tahun ke depan dengan produk yang sangat bagus," lanjut Murphy.

Sebagai contoh, Tesla telah menunda Cybertruck beberapa kali dan tak hanya itu rencana untuk Roadster generasi berikutnya pun juga telah diundur.

"Elon tidak bergerak cukup cepat. Dia memiliki keangkuhan yang luar biasa sehingga (pembuat mobil lain) tidak akan pernah bisa menangkapnya dan tidak akan pernah bisa melakukan apa yang dia lakukan, dan mereka melakukannya," perincinya.

Sebelumnya eksekutif dari Ford maupun GM pernah mengatakan bahwa mereka berencana untuk merebut gelar pembuat EV terbesar dari Tesla pada akhir dekade ini. Namun bisa saja hal tersebut terjadi lebih cepat.

Chevrolet Silverado EV

Tags Terkait :
Tesla EV Dominator
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Tesla Sempoyongan, Gelar Produsen Terbesar EV Bakal Lepas Di 2025

Tesla dinilai terlena dengan kesuksesan yang sebelumnya berhasil diraihnya

3 tahun yang lalu


Berita
Malaysia Bakal Punya Mobil Listrik Nasional

Perodua bersiap meluncurkan mobil listrik nasional Malaysia pertamanya, yakni QV-E. EV ini diklaim punya jarak tempuh 400 km dan menjadi agenda nasional negara.

1 hari yang lalu


Berita
Punya Potensi Masuk Indonesia, Kenal Lebih Dekat Sub-Brand BAIC, Arcfox dan Stelato

Kenali lebih dekat sub-brand BAIC Arcfox dan Stelato yang berpotensi masuk Indonesia. Arcfox fokus pada mobil listrik, sedangkan Stelato menyasar segmen premium.

1 hari yang lalu


Berita
Begini Pabrikan EV Tiongkok Di Mata Bos Pabrikan EV AS

Pengembangan teknologi secara cepat dan rendah biaya dianggap sebagai formula yang tepat dari para pabrikan Tiongkok.

1 bulan yang lalu


Berita
Mobil Listrik Toyota Berikutnya RAV4 dan Land Cruiser?

Toyota akan memproduksi dua SUV bertenaga baterai di fasilitas mereka di Kentucky AS

2 bulan yang lalu


Berita
VinFast Buka Pabrik Di India Demi Fokus Jualan Di Asia

Akan fokus untuk pasar Asia dan Timur Tengah

3 bulan yang lalu


Berita
Agustus Penjualan EV Di Tiongkok Melemah, Ini 4 Faktornya

Perang harga jadi salah satu penyebabnya.

3 bulan yang lalu


Berita
Bukan Tesla Apalagi BYD, Ini Dia EV Dengan Range Terjauh Di Bumi Saat Ini

Bukan Tesla atau BYD yang memecahkan rekor mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh di dunia saat ini.

3 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

4 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

5 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

6 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

1 hari yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu