Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Kenapa Butuh Waktu Lama Bagi Ferrari Mambuat Sebuah SUV?

Berita
Jumat, 16 September 2022 08:00 WIB
Penulis : Fitra Eri


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Kehadiran Ferrari Purosangue sebenarnya sudah lama dinantikan dunia. Bahkan ide membuat kendaraan 4 pintu berpenggerak AWD ala SUV sudah muncul di benak Ferrari sejak 2015 lalu. Lantas kenapa baru di 2022 ini hal itu terwujud? Kalah beberapa tahun dari Lamborghini Urus, Porsche Cayenne dan Macan, Bentley Bentayga, Rolls-Royce Cullinan atau Maserati Levante.

"Terus terang kami tidak ingin sekadar meniru yang lain. Itu bukan cara Ferrari," jelas Gianmaria Fulgenzi, Chief Product Development Officer Ferrari, yang kami temui langsung di Maranello 8 September lalu. "Ide membuat mobil seperti Purosangue sudah ada sejak 2015, tapi kami belum punya teknologi yang dibutuhkan."

BACA JUGA

Lantas di 2018, divisi R&D Ferrari menemukan teknologi suspensi aktif yang langsung mereka patenkan dan diberi nama Ferrari Active Suspension Technology (FAST). Sistem ini pada dasarnya mereduksi kelimbungan dengan kemampuan meninggikan suspensi secara aktif dan individual.

Sistem ini sebetulnya bukan hal baru. Tim Williams F1 misalnya, di 1990-an mengembangkan suspensi seperti itu di mobil balap FW-14B mereka, walaupun lantas dilarang penggunaannya oleh F1 karena membuat Williams terlalu mendominasi.

Beberapa pabrikan juga memiliki sistem suspensi aktif, biasanya digabung dengan sistem suspensi udara. Tapi sistem yang dimiliki Ferrari memang berbeda, apalagi mereka tidak menggunakan air suspension sama sekali di Purosangue.

Jadi sistemnya menggunakan motor listrik yang siap memutar ulir suspensi untuk menaikturunkan kendaraan secara sangat cepat. Kerja motor listrik ini diatur oleh controller yang mendapat input dari sejumlah sensor G dan kemiringan mobil.

"Solusi yang Ferrari miliki untuk suspensi aktif jauh lebih sigap dan mampu mereduksi kelimbungan hingga 50%," ucap Gianmaria. Dengan begitu Purosangue pun bisa menikung layaknya supercar Ferrari.

"Nah, barulah setelah teknologi FAST itu kami temukan, kami mau membuat Purosangue. Karena kami yakin dengan FAST Purosangue akan terasa seperti Ferrari murni," tambah Enrico Galliera, Chief Commercial and Marketing Officer Ferrari. "Ferrari tidak akan membuat mobil kecuali kami yakin mobil itu memenuhi seluruh DNA Ferrari.

Itulah mengapa Purosangue baru meluncur sekarang di 2022. Ferrari juga tidak menampik kalau teknologi suspensi aktif ini bakal hadir di model Ferrari lain ke depannya.


Tags Terkait :
Ferrari Purosangue
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

First Drive
First Drive Ferrari 12Cilindri Spider : Sensasi Sportscar Atap Terbuka Tanpa Mengorbankan Kenyamanan

2 minggu yang lalu


Mobil Listrik
Mobil Listrik Pertama Ferrari Meluncur 2026, Harga Mulai Rp 8,7 Miliar?

8 bulan yang lalu


Berita
Ferrari Tancap Gas Ikuti Tren Mobil Listrik, E-Builing Disiapkan Untuk Memproduksi Banyak Model

8 bulan yang lalu


Berita
Ferrari Rilis Mobil Terbaru Bermesin V12 Bernama 12Cilindri

10 bulan yang lalu


Berita
Ferrari Cavalcade, Ajang Amal Dengan Balapan Sepanjang 1.200 KM

1 tahun yang lalu


Berita
Pameran Ferrari Classiche Berlangsung 22-25 Juni, Ada Apa Saja?

1 tahun yang lalu

Berita
Harga Rp 11 Miliiar tapi Permintaan Tinggi, Ferrari Stop Pesanan Purosangue

2 tahun yang lalu


Berita
Ferrari Purosangue Meluncur Tahun Depan di Indonesia, Harganya Tembus Rp 10 Miliar

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
GIIAS 2025 Akan Hadirkan 55 Merek Roda Empat, Polytron Bakal Debut Mobil Listriknya

10 jam yang lalu


Tips
Ingat, Berkendara Di Jalan Tol Harus Selalu Waspada

10 jam yang lalu


Tips
Pentingnya Periksa Ban Setelah Digunakan Jarak Jauh

12 jam yang lalu


Bus
Tanggal 21 Dan 24 April Gratis Naik Transjakarta Group, Ada Apa?

14 jam yang lalu


Berita
Honda Resmi Rilis Mobil Listrik Barunya Untuk Pasar Cina, Harganya Rp 400 Jutaan

15 jam yang lalu