Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Diesel Euro 4 Haram Tenggak Biosolar

Euro IV harus gunakan solar berkualitas
Berita
Rabu, 6 April 2022 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Nanti pada tanggal 12 April 2022, standar emisi baru, Euro 4 untuk mesin diesel mulai diberlakukan di Indonesia. Hal ini menyempurnakan penggunaan standar Euro 4 yang sebelumnya sudah diterapkan pada mobil berbahan bakar bensin.

Salah satu yang langsung membedakan antara standar baru ini dengan standar lama adalah asupan bahan bakar solarnya. Di mana dengan standar baru ini maka Biosolar tak lagi memenuhi persyaratan sebagai ‘minuman’ bagi mesin-mesin tersebut.

Sebagai informasi, mesin yang sudah mengantongi standar Euro 4  harus menenggak spesifikasi bahan bakar yang sesuai dengan peruntukannya yakni memiliki minimal cetane number 51 ke atas dengan kandungan sulfur 50 ppm.

Sebagai contoh produk Toyota seperti Innova diesel ataupun Fortuner Diesel dihimbau untuk menggunakan solar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

BACA JUGA

Dengan menggunakan mesin berstandar Euro 4, Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM Didi Ahadi BBM solar sesuai dengan rekomendasi pabrikan yakni memiliki Cetane 51 ke atas dengan kadar sulfur 50 ppm.

“Jika melihat dari angka standar yang ada, maka biosolar ataupun jenis solar diluar spesifikasi tersebut terpaksa tidak bisa digunakan,” terang Didi dikutip dari CNN.

Bila pemilik mobil dengan mesin Diesel berstandar Euro 4 masih memaksakan untuk menggunakan jenis BBM yang di luar rekomendasi, maka akan menghadapi sejumlah konsekuensi. "Penurunan performa, asap putih, desibel suara mesin bertambah dan emisi gas buang menjadi lebih jelek. Lebih jauh lagi, bisa juga menggugurkan garansi ," imbuhnya Didi.

Didi mengatakan apabila menenggak solar yang tidak sesuai spek, sederet kerusakan akan menyertai. Pertama-tama yang akan terimbas adalah catalytic converter. Komponen itu diketahui bertugas sebagai alat pengendali emisi buang yang mengubah gas dan polutan beracun menjadi lebih ramah lingkungan.

Selain itu Pertamina dalam situs resminya menyampaikan bahwa menggunakan bahan bakar kualitas rendah akan membuat filter bahan bakar bekerja lebih keras dan akan memangkas umur pakainya secara signifikan.


Tags Terkait :
Diesel Euro4
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Hino GB 150 L Jadi Andalan Baru Untuk Medium Bus Pariwisata

Medium bus makin jadi pilihan operator segmen AKAP, AKDP, dan Pariwisata karena efisien serta daya angkut yang membesar.

1 hari yang lalu


Truk
GIIAS 2024: Mitsubishi Fuso ‘Aktivis’ Kendaran Niaga Ramah Lingkungan

Produk terkini semakin banyak fitur reduksi emisi

1 tahun yang lalu


Berita
Mudik Gratis Isuzu: Khusus Bagi Pengemudi Dan Keluarganya

Pertama kali dilakukan di Indonesia

1 tahun yang lalu


Berita
Rekam Jejak Sang Pionir Mesin Diesel Dunia di Isuzu Plaza

Isuzu Plaza yang merupakan fasilitas museum khusus yang dibangun Isuzu pada April 2017

2 tahun yang lalu


Truk
Ada Kulkas Raksasa Di GIIAS 2023, Digendong Isuzu Giga

Angkut komoditas panganan beku

2 tahun yang lalu


Truk
Info Harga Baru Toyota Dyna 2023

Berlaku untuk semua varian Toyota Dyna

2 tahun yang lalu

Berita
Mitsubishi L300, Legenda Jalanan Dengan Mesin Diesel

Melalui mesin diesel, L300 mengukir prestasi

2 tahun yang lalu


Berita
Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Lebih Irit Dibandingkan Innova Diesel 2GD?

Toyota Kijang Innova Zenix resmi melenggang di tanah air.

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

17 jam yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

18 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

18 jam yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

19 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu