Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Pilih Bahan Bakar Dengan RON Sesuai Kebutuhan

Penggunaan bahan bakar yang sesuai menghasilkan daya mesin yang optimal
Berita
Sabtu, 8 Mei 2021 15:05 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Walaupun dibuat dari satu pabrik yang sama, model mobil satu dengan lainnya tidak bisa disama-ratakan. Berdasarkan fungsi dan kegunaannya, maka spesifikasi mobil bisa sangat berbeda antara satu dan lainnya termasuk dalam hal mesin.

Bahkan ada juga yang menggunakan basis mesin yang sama, namun karena dibekali dengan berbagai perankat tambahan, seperti turbo misalnya, maka akan berbeda termasuk asupan bahan bakar yang diperlukan.

“Setiap mobil telah dirancang untuk kegunaan secara spesifik. Tentunya mobil keluarga akan beda dengan mobil sport. Termasuk juga dalam penggunaan bahan bakarnya,” terang Didi Ahadi, Head Dealer Technical Support Toyota-Astra Motor (TAM) saat dihubungi beberapa waktu silam.

“Khusus untuk bahan bakar, mobil seharusnya menggunakan RON (Reseach Octane Number) yang sudah ditentukan. Semisal dalam buku petunjuk mobil dianjurkan menggunakan RON 92, maka BBM dengan angka oktan seperti itulah yang harusnya digunakan, “sambungnya.

Didi mengatakan bahwa spesifikasi RON jangan ditawar semisal dengan mengunakan angka yang lebih rendah untuk melakukan penghematan lantaran harga yang lebih murah tiap liternya.

“RON yang lebih rendah menimbulkan deposit karbon pada ruang bakar dan dapat menyebabkan knocking (mengelitik),” imbuhnnya. “Dalam jangka waktu panjang mesin akan lebih cepat rusak,” sambungnya.

Mesin modern umumnya memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi dan memiliki engine timing yang presisi, karenanya diperlukan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Sebagai catatan, BBM beroktan tinggi lebih susah terbakar dan menghasilkan ledakan pada mesin.

Dengan menggunakan BBM dengan oktan yang lebih rendah maka BBM akan meledak dan terbakar secara prematur. Yang terjadi adalah tenaga jadi lebih rendah, mesin ngelitik dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

BBM beroktan tinggi seperti bahan bakar keluaran Shell V-Power Nitro+ memang dirancang digunakan untuk mesin berkompresi tinggi yang kini jamak dijumpai pada mobil-mobil modern ataupun mobil premium.

Dengan oktan mencapai 98, pada spesifikasi mesin yang tepat maka bahan bakar ini mampu membuat mesin lebih bertenaga, berakselerasi lebih cepat, responsif dan juga efisien.

Selain itu BBM berkualitas seperti Shell sudah dilengkapi teknologi Dynaflex yang memiliki kekuatan membersihkan ruang bakar hingga 80%. Selain berfungsi membersihkan ruang bakar, teknologi molekul ini pun diklaim mampu meminimalisir efek gesekan yang dapat mengurangi mengendorkan performa mesin.

Jadi kesimpulannya, pilihlah bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil dan juga berkualitas. 


Tags Terkait :
Bahan Bakar Oktan
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Menggunakan Bahan Bakar di Bawah Standar Bisa Bikin Lebih Boros

Pengguna bahan bakar dibawah standar bisa membuat gas bekerja tidak maksimal.

3 tahun yang lalu


Tips
BBM Boleh Saja Naik, Gunakan 4 Tips Irit Ini

BBM jenis subsidi diperkirakan bakal mengalami penyesuaian pada Kamis 1 September 2022 ini atau lebih tepatnya saat artikel ini disusun

3 tahun yang lalu


Used Car
Harga BBM Naik, Ini Pilihan Mobkas Hybrid Dan Listrik Di Bawah Rp 550 Juta

Harga BBM seperti diketahui tengah melonjak sejak Sabtu 3 Agustus lalu.

3 tahun yang lalu


Berita
Update Harga BBM 1 Maret 2024, Harga Vivo, Shell Hingga Pertamina Naik

Ada penyesuaian harga BBM mulai 1 Maret. Terpantau ada beberapa SPBU di Indonesia yang menaikkan harga jualnya, berikut rinciannya

1 tahun yang lalu


Berita
Penjelasan Ilmiah Kenapa Mobil Listrik Lebih Hemat dari Kendaraan BBM

Kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) yang diubah menjadi energi gerak dalam kendaraan hanya sekitar 13-15 persen saja. Sisanya, jadi energi panas.

2 tahun yang lalu


Berita
BBM Murah Siasati dengan Jurus Oplos. Bahayakah ?

Oplosan Pertamax Turbo dan Pertalite lebih murah dan punya RON lebih tinggi dari Pertamax

3 tahun yang lalu


Berita
Mobil Listrik Menjadi Solusi Hadapi Kenaikan BBM

Kendaraan listrik membebaskan para penggunanya dari penggunaan BBM

3 tahun yang lalu


Tips
Harga Pertamax Naik, Akali Dengan Bensin Oplosan

Memang ada kenaikan sebesar Rp 983/liter, namun angka ini lebih kecil dibandingkan dengan selisih harga Pertamax yang dijual saat ini dengan sebelum kenaikan harga.

3 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

9 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

10 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

10 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

1 hari yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu