Pada Kamis (3/6) ini PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) merilis versi CKD dari dua produk mereka, A-Class Sedan dan SUV GLA 200. Keduanya kini dirakit di fasilitas mereka di Wanaherang, Bogor.
Menariknya, alih-alih lebih terjangkau karena rakitan lokal yang tak memerlukan biaya impor utuh seperti produk CBU sebelumnya. Di versi lokal ini harganya justru naik.
Seperti dikatakan Raditya Erlangga, Department Manager Product, Pricing, and Ordering Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, menurutnya harga yang ditawarkan berubah. Hal ini sesuai dengan spek yang ditawarkan.
"Ada perbedaan spek untuk keduanya. Meski sama modelnya. Ada (kenaikan) 8-10 persen perbedaan harganya," buka Raditya disela peluncuran di Jakarta.
Menurutnya di versi A-Class Sedan, spesifikasi lebih ditingkatkan, seperti pada fitur safetynya. Sementara pada GLA, pihaknya sadar jika trend SUV tengah marak. "Kini kami meningkatkan dengan menghadirkan di versi AMG. Jadi ada kenaikan harga," katanya.
Seperti diketahui, harga yang ditawarkan mencapai Rp 751 juta off the road untuk A200 Progressive Line (Sedan). Serta Rp 761 juta off the road untuk GLA 200 AMG Line.
Kedua model ini sebelumnya masuk ke Indonesia dalam versi CBU. Di mana A-Class Sedan dikenalkan pada tahun 2019 dan menyusul GLA di tahun 2020.
Keduanya memiliki platform mesin yang sama. Yakni 1.332 cc bertenaga 163 dk dan torsi 250 Nm. Kedua mobil dibekali transmisi 7G-DCT. Hal ini membuat A-Class Sedan dan GLA jadi varian paling kompak di keluarga sedan dan SUV Mercy Indonesia saat ini.
Choi Duk Jun, Presdir MBDI menambahkan jika pemesan saat ini akan mendapatkan unitnya pada Agustus nanti. "Model ini akan dikirim ke konsumen di Indonesia pada Agustus. Dua model ini efisien mesin dan level safety tinggi. Perfect sebagai mobil di Jakarta dan kota besar di Indonesia," urainya