Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Update Baru Rencana Jimny CKD Indonesia

Sejak dijual di Indonesia, Suzuki Jimny hingga saat ini masih sulit didapatkan para peminat. Apa sebabnya dan bagaimana solusinya?
Berita
Rabu, 12 Februari 2020 13:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Suzuki Jimny memang selalu menjadi pokok perbincangan para penggila otomotif. Selain desainnya yang ikonik, mobil ini juga memiliki keunggulan saat melibas medan off road.

Di Indonesia, sejak dibuka keran pemasarannya sejak GIIAS tahun lalu, Jimny mengalami antrean pemesanan yang cukup panjang hingga saat ini. Kuota 50 unit perbulan yang diberikan Jepang untuk pasar Indonesia, dirasa terlalu sedikit. Membuat para konsumen harus menunggu waktu lama untuk mendapatkannya. Meski begitu, euphoria Jimny ternyata tak dialami oleh pasar Eropa. Di mana mobil kompak ini harus berhenti berjualan karena terbentur standar regulasi.

Standar tinggi emisi yang akan efektif mulai 2021 mendatang membuat Suzuki harus mundur teratur memasarkan Jimny yang membopong mesin 1.500 cc. Saat ini, mesin Jimnya masih mencerna bahan bakar menjadi karbon dioksida pada angka 170 g/km untuk transmisi otomatis, sedangkan peraturannya, produsen tidak boleh menjual mobil dengan buangan emisi di atas 95 g/km.

Melihat kesempatan mundurnya Jimnya di Eropa sedikit menimbulkan angin segar untuk konsumen di Asia. “Meskipun stop di sana, tapi saya rasa alokasinya harus ke negara lain. Karena Jimny di negara lain juga inden, oleh karena itu saya rasa negara juga akan berusaha mendapatkan alokasi dari sisaan d Eropa tadi,” ujar Donny selaku Head of Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales.

“Kita dan India juga sudah mengajukan ke principal untuk merakit Jimny secara CKD agar memiliki stok yang baik, namun semua itu tergantung dari pihak Suzuki Motor Corporation,” tambah Donny.


Tags Terkait :
Suzuki Jimny
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Suzuki Indonesia Luncurkan Suzuki Grand Vitara Mild Hybrid

Suzuki Grand Vitara Mild Hybrid resmi meluncur di Indonesia. Simak spesifikasi lengkap, fitur keselamatan, serta harga Suzuki Grand Vitara Mild Hybrid mulai Rp 416 juta.

4 hari yang lalu


Berita
Pabrikan Jepang Mundur Teratur Dari Pasar China, Pindah Ke India

India dinilai lebih menjanjikan bagi pabrikan Jepang di masa depan.

1 minggu yang lalu


Berita
Deretan Promo Spesial dari Mitsubishi, Toyota, Suzuki, Honda, dan BAIC di GIIAS Makassar 2025

Berbagai merek otomotif menghadirkan promo spesial di ajang GIIAS Makassar 2025. Mitsubishi, Toyota, Suzuki, Honda, dan BAIC menawarkan beragam program penjualan menarik dengan bonus eksklusif.

2 minggu yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga SUZUKI Terbaru (November 2025)

Suzuki merupakan merek dengan rapor penjualan baik di tanah air. Berikut daftar harga terbarunya.

2 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

44 menit yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

59 menit yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 1 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

10 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

11 jam yang lalu