Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Toyota HiAce Lawas? Bukan, Ini Mazda Bongo Brawny

Mazda Bongo Brawny sendiri merupakan rebadge dari HiAce H200 yang dirilis sejak 2019 silam khusus pasar Jepang, alias JDM (Japanese Domestic Market).
Berita
Rabu, 15 Juli 2020 13:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Saat melihat mobil ini, mungkin Anda mengira sebuah Toyota HiAce generasi ke-5, alias H200. Tapi jangan salah, van tersebut bukanlah HiAce, melainkan Mazda Bongo Brawny.

Mazda Bongo Brawny sendiri merupakan rebadge dari HiAce H200 yang dirilis sejak 2019 silam khusus pasar Jepang, alias JDM (Japanese Domestic Market). Bukan sekadar mengganti emblem, secara fungsional, HiAce dan Bongo Brawny juga sedikit berbeda.

Pasalnya, HiAce selain untuk niaga juga dipasarkan sebagai pengangkut penumpang, maka Bongo Brawny ditujukan khusus untuk kebutuhan niaga. Untuk itu, kapasitas penumpang van tersebut hanya 3-6 orang saja agar ruang kargo di belakang makin luas.

Bongo Brawny ditawarkan dalam dua tipe, DX dan GL. Perbedaannya cukup signifikan. Dari eksterior bisa dilihat dari penggunaan bumper hitam pada DX sedangkan pada GL senada bodi. Lalu adanya kaca film jadi kelengkapan dasar model GL.

BACA JUGA
Mazda Bongo Brawny DX

Selain dari eksterior, sektor mesinnya pun berbeda. Bongo Brawny DX dibekali mesin bensin 1.998 cc bertransmisi otomatik, 6-percepatan. Mesin tersebut diklaim mampu menempuh jarak 9,3 km tiap liter bensinnya.

Sedangkan Bongo Brawny GL menggunakan mesin diesel 2.754 cc yang juga dikawinkan dengan transmisi otomatik 6-percepatan. Mesin ini sanggup menjelajah hingga 12 km per liter BBM.

Namun kelengkapan dan fitur keselamatan standar keduanya tetap sama. Seperti fungsi detektor pejalan kaki lewat radar gelombang dan sistem kamera monokuler. Lalu ada lampu high beam otomatis dan alarm peringatan perpindahan jalur.

Soal harga, pada tipe terendah Bongo Brawny DX berpenggerak roda belakang (2WD) dihargai Rp 340 juta dan versi 4WD dilego Rp 470 juta. Harga Bongo Brawny GL dimulai dari Rp 371 jutaan di versi 2WD. Serta Rp 498 jutaan di varian berpenggerak 4WD.


Tags Terkait :
Mazda Bongo Brawny Toyota HiAce
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Melihat Perbedaan Toyota Lite Ace Dengan Daihatsu Gran Max

Anda mungkin mengenal Daihatsu Gran Max sebagai mobil komersial yang paling populer di Indonesia. Tapi di Jepang namanya adalah Toyota Lite Ace.

4 minggu yang lalu


Berita
Daihatsu Gran Max Direcall Di Jepang, Indonesia Terdampak?

Daihatsu Gran Max terkena recall di Jepang.

1 tahun yang lalu


Berita
Daihatsu Gran Max Versi JDM Stop Edar Di Jepang, Versi Indonesia Sesuai Regulasi

Setiap negera punya regulasi standar keamanan kendaraam yang berbeda

1 tahun yang lalu


Berita
Menteri Transportasi Jepang: Larang Edar Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace Dan Mazda Bongo

Masih akan ada model lain yang kena pelarangan serupa?

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

1 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

1 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 1 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

11 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

12 jam yang lalu