Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Mobil Listrik Ancam Industri Komponen

Industri otomotif era mobil listrik butuhkan komponen yang lebih sedikit dari yang digunakan pada mobil konvensional
Berita
Minggu, 29 November 2020 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Pada saat ini mobil full elektrik dipandang sebagai target tertinggi moda transportasi di masa depan lebih ‘hijau’, jauh lebih rendah dalam perawatan dan juga punya potensi berkembang  yang cukup besar.

Perbedaan signifikan antara mobil konvensional dan mobil full elektrik tak hanya pada sumber tenaga yang digunakannya, namun juga pada jumlah perangkat yang digunakan pada mobil tersebut.

Sebuah mobil full listrik komponennya jauh lebih sedikit dibanding mobil konvensional dengan banyaknya bagian yang ‘terpangkas’ seperti mesin beserta sistem yang menyertainya. Artinya jumlah item dan suku cadang terpangkas secara signifikan. Ini erat hubungannya dengan rendahnya perawatan sebuah mobil full elektrik.

Namun di balik sorak-sorai tersebut, muncul ancaman nyata yang justru membidik rangkaian dalam bisnis industri otomotif, yakni ambruknya industri komponen.

BACA JUGA

"Memang kami pernah simulasi dampak dari mobil listrik. Jika dikembangkan, bagaimana industri komponen kita? Dampaknya akan besar dan ini yang dikhawatirkan oleh Kemenperin," kata Dr. Ir. Riyanto M.Si selaku Senior Researcher LPEM-FEB UI.

“Pasti akan ada rangkaian industri otomotif yang ada sekarang ini akan tersingkir. Dan dampaknya terasa dari tier 1 hingga 3 di mana pada sektor tersebut penyerapan tenaga kerja cukup besar,” terangnya dalam webinar Diskusi Virtual Industri Otomotif "Peluang dan Tantangan Mobil Listrik di Indonesia yang diinisiasi Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), Kamis (26/11).

Kehadiran kendaraan full setrum ini memang akan menghadirkan jenis industri baru seperti baterai, namun jika dibandingkan dengan rangkaian yang akan hilang, jumlahnya lebih kecil.

Kemunculan industri baru mungkin perlu dipikirkan oleh pemerintah terkait dampak tersebut. Demikian halnya juga dengan cara agar industri komponen cepat beralih seiring perlunya mitigasi.

"Saya kira dampaknya besar juga untuk tenaga kerja yang tadinya bekerja di komponen mobil biasa. Kekhawatiran ini perlu mitigasi dari sekarang. Ini juga mungkin perlu dilakukan bertahap sehingga industri tidak kolaps," ujarnya.


Tags Terkait :
EV BEV ICE
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu

Mobil Listrik
Apakah Mobil Listrik Beresiko Timbulkan Radiasi Berbahaya ? Ini Studi Terbarunya

Aktifitas elektronik pada EV pada dasarnya memancarkan radiasi. Namun pada kenyataannya tingkat radiasi ini masih aman dan jauh dari batas berbahayanya

1 hari yang lalu


Berita
Aishang A100C EV Mungil Dari Keluarga Wuling, Berdimensi Lebih Besar Dari Air EV

Wuling merilis merek baru yakni Aishang, yang di posisikan sebagai mobil segmen kaula muda.

1 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Mengapa Mobil Listrik Boros Saat Melaju Di Tol? Ini Penjelasannya

Mobil listrik lebih cepat terkuras dayanya di jalan tol dibandingkan mobil bensin.

2 bulan yang lalu

Mobil Listrik
Volvo Siap Beralih Ke EV Di 2035

Volvo merevisi targat hijrah ke listrk murni pada 2030 menjadi 2035.

2 bulan yang lalu


Berita
First Buyer Tertarik Dengan Hybrid Daihatsu

Mulai merata minatnya antara pembeli wilayah perkotaan dan daerah.

3 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Aion UT Resmi Meluncur Di GIIAS Dengan Banderol Rp 330 juta, Ini Dia Spesifikasi Lengkapnya

Pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 Aion Indonesia resmi meluncurkan EV terbarunya, Aion UT.

4 bulan yang lalu


Berita
GIIAS 2025 Siap Diramaikan Mobil-Mobil Baru (Part I), Ada Nissan Patrol dan Mitsubishi Destinator?

Sejumlah agen pemegang merek (APM) otomotif telah mengumumkan agenda mereka dalam konferensi pers resmi yang berlangsung Rabu (18/6) di Jakarta.

5 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

9 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

10 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

11 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

1 hari yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu