Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Alasan Salah Satu Mobil Paling Laris di Dunia Belum Masuk Indonesia

Toyota RAV4 dinilai belum cocok dengan pasar Indonesia dan punya segmen yang mirip dengan Fortuner yang sudah lebih dulu ada di Indonesia.
Berita
Minggu, 17 Mei 2020 10:00 WIB
Penulis : Alfons


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Toyota RAV4 adalah salah satu mobil paling laris di dunia. Berdasar data Focus2Move, tahun 2019 sekitar 931 ribu unit SUV bongsor ini terjual di seluruh belahan dunia. Tidak heran kalau dia menempati peringkat ketiga mobil terlaris di dunia sejak 2018, di bawah Toyota Corolla dan Ford F-Series.

Meski kian populer --terutama di pasar Amerika Serikat, nama Toyota RAV4 cenderung asing bagi mayoritas orang Indonesia. Wajar saja, mobil ini terakhir diperkenalkan di Indonesia tahun 2014 lalu dan kurang populer juga, lantaran harganya yang terhitung tinggi.

(Baca juga: Aduh, Toyota Tunda Peluncuran Crossover Barunya Karena Virus Corona)

Meski tidak memungkiri adanya tren SUV yang meningkat, PT Toyota Astra Motor (TAM) masih belum melirik RAV4 untuk pasar Indonesia. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari berbagai pertimbagan.

"Saya pikir tidak cuman RAV4, tapi semua produk baru semua produk line up itu pasti kita pelajari," terang Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, menjawab pertanyaan rekan media di sesi telekonfrens, Jumat (15/5). "Tapi yang kita pelajari bukan produk apa, tapi masukan dan kebutuhan dari market Indonesia seperti apa," lanjutnya.

Sejauh ini, dari studi-studi teresebut, Toyota RAV4 belum masuk kategori permintaan pasar Indonesia. Selain itu Anton juga melihat kalau untuk ceruk pasar SUV kelas atas, sejauh ini TAM sudah ada Toyota Fortuner. "Apalagi dia local product yang secara demand dan kebutuhan sudah lebih besar," tambahnya lagi.

Meski dia tidak menutup kemungkinan di masa depan, apalagi kalau-kalau pasar otomotif terus berkembang dan muncul permintaan secara spesifik untuk Toyota RAV4. "Jadi kalau ke depannya produk ini semakin cocok dan sesuai dengan kebutuhan di Indonesia ya kenapa tidak kita perkenalkan," tambahnya lagi.

Proses Panjang Menghadirkan Produk Baru

Di sela-sela penjelasannya tentang peluang menghadirkan Toyota RAV4, Anton juga menjabarkan proses panjang untuk menghadirkan produk baru di tanah air.

(Baca juga:Menerka Mobil Listrik Toyota yang Hadir Tahun Ini di Indonesia)

Setelah mempelajari pasar, TAM kemudian mendiskusikan dengan prinsipal terkait suplai produknya. "Apakah perlu produksi dari Indonesia, atau mungkin ambil dari region, Thailand misalnya, atau bahkan perlu bawa dari Jepang," jelasnya.

Studi kebutuhan dan ketersediaan produk ini kemudian dikawinkan sebelum mengambil keputusan final menghadirkan produk atau tidak.

Tidak berehenti sampai di situ, persiapan untuk menghadirkan produk baru juga berlanjut ke berbagai lini. "Mulai dari pesiapan mekanik di bengkel kita, spare part, sampai komunikasi promosi, pendidikan dari tenaga penjual, dan lain-lain," terang Anton lagi menegaskan besarnya investasi untuk produk baru.

Selain itu mengingat line-up produk Toyota di Indonesia yang cukup banyak, mereka juga harus me-review produk-produk yang sudah ada, apakah perlu dikembangkan lebih jauh dan bagaimana penetrasinya di pasar.


Tags Terkait :
Toyota RAV4 Fortuner
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Toyota RAV4 Generasi VI Resmi Melantai, Tersedia Versi PHEV dan HEV

RAV4 Generasi VI resmi diperkenalkan di Jepang. Tersedia 2 opsi powertrain dalam 3 varian.

6 bulan yang lalu


Berita
Toyota Land Cruiser Mini, Bakal Hadir Dengan Mesin Hybrid Milik Corolla Cross

Varian Land Cruiser paling imut bakal segera muncul

2 tahun yang lalu


Berita
Ini Spekulasi Toyota SUV Crossover Pengganti Fortuner

Akan jadi saka guru produksi Toyota di Indonesia

2 tahun yang lalu


Berita
Next Gen Mazda CX-5 Bermesin 6 Silinder Inline Dan Penggerak Roda Belakang.

Mesin 6 inline akan digunakan pada model ukuran menengah Mazda

4 tahun yang lalu


Crash Test
Melihat Fitur Keselamatan 5 Compact SUV Ternama. Siapa Paling Safety?

Kelima compact SUV masing-masing memiliki fitur keselamatan modern dan memperoleh bintang 5 dalam tes keselamatan. Siapa terbaik?

6 tahun yang lalu


Berita
Chery Re-Entry Indonesia Berbekal Rapor Ciamik ?

Chery punya beban stigma buruk mengenai kualitas produk di masa lalu

4 tahun yang lalu


Berita
Mobil Listrik Toyota Berikutnya RAV4 dan Land Cruiser?

Toyota akan memproduksi dua SUV bertenaga baterai di fasilitas mereka di Kentucky AS

2 bulan yang lalu


Berita
Toyota Alphard dan Vellfire PHEV Diperkenalkan. Hanya Ada Varian Kasta Atas

Kedua model ini hanya ditawarkan dalam varian tertinggi dengan opsi Executive Lounge yang punya formasi 6 tempat duduk.

11 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

6 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

7 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

8 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

1 hari yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu