Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Pandangan Pakar Safety Driving Terkait Larangan Penggunaan GPS

"Kegiatan ini sama saja dengan melihat spion, speedometer, apa harus ditilang juga?"
Berita
Sabtu, 9 Februari 2019 11:00 WIB
Penulis : Brian


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Beberapa hari belakangan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, menyuarakan implementasi dari Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2009. Peraturan tersebut berisi tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 186 yang mewajibkan pengemudi mengendaraai kendaraan dengan konsentrasi dan wajar. Pasal tersebut mengartikan pengemudi tidak mengalami gangguan dan GPS dianggap mengganggu konsentrasi pengemudi mobil.

Menanggapi hal tersebut, Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menyuarakan pendapatnya. Ia menekankan bahwa memamng pengemudi tidak diperbolehkan melakukan tugas-tugas lain selain mengendalikan mobil. Hal tersebut termasuk seperti mengoperasikan ponsel ataupun GPS yang merupakan perilaku mengganggu konsentrasi.

Istimewa

"Namun, larangan penggunaan GPS tidak bisa disamakan dengan larangan penggunaan HP. Kalau penggunaan HP seperti telepon itu ada dua interaksi antara kita dan pembicara lain," ujar Jusri pada OtoDriver Rabu (6/2) kemarin.

Jusri pun mengaku sangat menyetujui larangan penggunaan ponsel atau smartphone saat mengemudi, seperti yang telah diterapkan diseluruh dunia. Akan tetapi dirinya merasa kurang setuju jika larangan yang sama digunakan dalam penggunaan GPS.

"Pemerintah harus memberikan aturan mekanisme penggunaan GPS. Karena penggunaan GPS tidak dilarang di seluruh dunia, bahkan sudah melekat pada kendaraan," ungkap Jusri.

Hal tersebut benar adanya, karena sejumlah produsen mobil premium sudah menjadikan GPS sebagai fitur standar pada head unitnya. Jusri menjelaskan jika mekanisme penggunaan GPS telah diatur, pemerintah tidak perlu melarang penggunaan GPS dalam berkendara. Mekanisme yang dimaksud adalah waktu penggunaannya, pengemudi diwajibkan mengatur GPS dalam keadaan berhenti sehingga tidak mengganggu konsentrasi.

"Melihat layar GPS itu sebagaimana kita melihat kaca spion. Tidak melakukan gerakan-gerakan motorik. Melirik adalah kegiatan yang subjektif sekali. Kegiatan ini sama saja dengan melihat spion, speedometer, apa harus ditilang juga?," ungkapnya.


Tags Terkait :
Safety Driving GPS
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


VIDEO: Konflik Dengan Suami, Wanita Ini Tabrak 17 Mobil Saat Parkir

Seorang wanita Rusia 'berhasil' menabrak 17 mobil saat hendak parkir. Itu terjadi saat sedang bertikai dengan suami di telepon dan dalam pengaruh alkohol. Kejadiannya terekam kamera.

Berita | 9 tahun yang lalu


Pikap
Isuzu Traga Kuasai Pasar Pikap Medium Jawa Timur

Tampil semakin kuat sebagai produk utama di segmen pick up medium

1 bulan yang lalu


Berita
Suzuki Fronx Indonesia Dapat Fitur ADAS Selengkap Di Jepang? Ini Bocorannya

Suzuki Fronx Jepang punya ADAS lengkap. Apa saja?

7 bulan yang lalu


Tips
Awas, Rasa Kantuk Adalah Tanda Awal Lelah Mengemudi

Kalau sudah muncul jangan ambil risiko untuk segera istirahat

10 bulan yang lalu


Tips
Seberapa Lama Waktu Tidur Di Antara Perjalanan Jauh?

Bisa cuma 15 menit untuk kembali bugar

11 bulan yang lalu


Tips
Cuaca Panas Hantam Indonesia, Ini Kiat Berkendara Tetap Nyaman dan Aman

Cuaca ekstrim membawa beberapa konsekuensi dan bagi penguna mobil sebaiknya kondisi ini mendapatkan perhatian, lantaran akan mempengaruhi kenyamanan berkendara dan konsentrasi

1 tahun yang lalu


Berita
All New Toyota Alphard dan Vellfire Meluncur Bareng. Pertama Kali Gunakan Platform TNGA

Menggunakan platform TNGA-K

2 tahun yang lalu


Berita
Hino Memulai Kembali Hino Safety Driving Competition

Total ada 31 kali event di 23 kota besar di seluruh Indonesia yang Hino datangi untuk kampanye keselamatan berkendara dapat semakin berdampak luas di tengah masyarakat.

3 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

5 jam yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

6 jam yang lalu


Berita
Plus-Minus Jetour T2 Ketika Digunakan Offroad

Jetour T2 merupakan salah satu SUV yang cukup menggoda konsumen Indonesia saat ini. Dengan harga terjangkau ia punya banyak keunggulan.

7 jam yang lalu


Berita
Nissan Serena C28 Dapatkan Facelift dan Upgrade, Wajahnya Jadi Lebih Unik

Nissan Serena C28 mendapatkan penyegaran di bagian wajah dan juga upgrade fitur.

8 jam yang lalu


Berita
Road Trip Jakarta ke Bogor, Konsumsi BBM Mercedes-Benz A 200 Tembus 17,2 Km/Liter!

Mobil termurah Mercedes-Benz ini tetap bertabur fitur mewah. Satu lagi kelebihannya, irit!

9 jam yang lalu