Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Mesin Rusak, Tim Renault dan DAF Belanda Gagal Lanjutkan Balapan di Dakar Rally 2019

Tim truk Renault mengalami kendala teknis. Kerusakan ini terlalu berat, sehingga tak dapat melanjutkan balapan.
Berita
Jumat, 11 Januari 2019 14:30 WIB
Penulis : ZCH1708


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Deretan pereli truk asal Belanda mulai bertumbangan di ajang reli terganas dunia, Dakar Rally 2019 yang mulai pekan ini berlangsung di Peru. Dua dari delapan tim balap truk asal Belanda bertumbangan, masing-masing dari tim truk Renault dan DAF karena kendala teknis hingga menyisakan delapan tim saja.

Mengutip situs De Telegraaf, pada awal sesi balapan tahap ketiga menuju Arequipa di Peru, tim Mammoet Rallysport yang terdiri dari Martin van den Brink, Wouter de Graaff dan Mitchel van den Brink mengakhiri pertempuran kemarin pagi. Di balapan tahap pertama, tim DAF dengan William de Groot sudah lebih dulu cabut dari balapan.

Bos tim Harskamper, Van den Brink mengatakan, truknya mengalami masalah teknis. Inkjektor tiba-tiba rusak dan membuat truk mendadak kehilangan tenga. "Itu membuat kami terjebak di bukit pasir yang curam dan kemudian memicu terjadinya head roll," kata Van den Brink. Untungnya, pembalap dan navigator tim ini selamat meski ketiganya berulang-ulang menerjang gundukan di balapan tahap kedua.

Tim truk Renault mengalami kendala teknis untuk melanjutkan balapan. kerusakan kendaraan terlalu untuk terus dilanjutkan mengemudi. "Sungguh sangat buruk harus meninggalkan Reli Dakar dengan cara ini. Mesinnya rusak. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Jika blok mesin dapat dibuat tepat waktu, kami akan bisa memulai lagi di hari Minggu di klasemen sementara untuk dropout. Kami memulai dengan tenang dan memiliki harapan yang baik untuk meraih kemajuan di tahap ini. Kami melaju santai dan lancar melewati bukit pasir, "kata Van den Brink.

BACA JUGA

Rekan setimnya Janus van Kasteren, yang menyelesaikan tahapan ke-17, dengan cepat mengembalikan Renault ke jalurnya. Kelanjutan balapan di tahap kedua adalah siksaan bagi Van den Brink. "Dengan kondisi serba kekurangan tenaga, kamu tidak bisa melewati pasir lembut di Peru," ungkapnya.

Van Kasteren sekarang adalah satu-satunya pembalap Mammoet Rallysport. De Veldhovenaar berada di urutan 17 dalam klasifikasi umum. Tim William de Groot dari Hedel juga berharap dapat memulai balapan lagi setelah hari istirahat, setelah pendaratan yang tidak sempurna di gundukan tanah menyebabkan kerusakan pada truk DAF-nya selama balapan tahap pertama. Truk ini mengalami kerusakan pada v-belt dan kebocoran pada cairan pendingin.

Setibanya di Pisco bivak, tubrukan truk dengan pasir terbukti memicu banyak masalah. "Pekerjaan satu tahun hilang dalam setengah jam," sebut De Groot yang di balapan ini mengandalkan navigator Ben van de Laar dan mekanik Bert van Valkenburg.


Tags Terkait :
Renault DAF Dakar Rally 2019
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Truk
Dakar Rally: Uji Nyali Pakai Truk

Syarat peserta mudah, minimal umur 18 tahun

2 tahun yang lalu

Berita
Mesin Rusak, Tim Renault dan DAF Belanda Gagal Lanjutkan Balapan di Dakar Rally 2019

Tim truk Renault mengalami kendala teknis. Kerusakan ini terlalu berat, sehingga tak dapat melanjutkan balapan.

6 tahun yang lalu


Truk
Spesifikasi Truk Listrik Volvo VNR Yang Jadi Kendaraan Operasional Coca-Cola

Tahap awal memakai 6 unit

2 tahun yang lalu


Berita
Diduga Terlibat Kartel Truk Selama 14 Tahun, Scania Dijatuhi Denda 800 Juta Euro

Namun atas tuduhan ini, pihak Scania melakukan perlawanan dan menyatakan semua tuduhan tersebut tidak benar.

8 tahun yang lalu


Berita
Nissan Bakal Punya MPV Rp 100 Jutaan Untuk India

Nissan bersiap meramaikan pasar otomotif India dengan menghadirkan MPV terbaru yang dijadwalkan meluncur pada 18 Desember mendatang.

1 hari yang lalu


Berita
Ford Bikin EV ‘Murah’ Pakai Basis Renault 5

Nanti juga akan jadi basis Ford Fiesta yang terbaru, target muncul tahun 2028.

1 hari yang lalu


Lexus Van 6 Wheel, Bagi Yang Mau Karakter Ultra Eksklusif

3 minggu yang lalu


Berita
Enam Pabrikan Dicurigai Akali Standar Emisi Diesel

Jika terbukti bisa dikenai denda yang luar biasa.

4 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

8 jam yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

9 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

9 jam yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

10 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu