Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

GIICOMVEC : Menurut Aptrindo, Supir Perlu Sertifikasi dari Lembaga Berwenang

Lebih dari 90% supir di Indonesia tidak cukup memiliki attitude dan knowledge mengendara yang aman dan benar. Karena itu, perlu sertifikasi untuk supir di Indonesia.
Berita
Senin, 5 Maret 2018 16:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Skill mengemudi dapat diperoleh dari berbagai cara termasuk secara otodidak. Ironisnya, sebagian besar pengemudi truk di Indonesia memperoleh keahliannya dengan cara ini. Hampir semua supir truk di negeri kita ini adalah alumni kernet. “Mereka mahir mengendarai karena kebiasaan menggantikan tugas supir,” terang Kyatmaja Lookman, wakil Ketua Asosiaso Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) saat Seminar tentang Truk Masa Depan di gelaran GIICOMVEC 2018, Jumat (02/03), bersama bus-truck.id dan Isuzu.

“Tak perlu diragukan tentang skill mengemudi mereka, namun tidak demikian attitude dan knowledgenya yang memang cukup minim. Tak sedikit mereka membuat teori ‘ajaib’ salah satunya beranggapan bahwa mengendara dengan jarak berdekatan dengan kendaraan di depannya dapat mereduksi akibat kecelakaan,” ujarnya.

Kondisi memprihatinkan ini tak lepas dari tidak tersedianya sekolah khusus mengemudi ataupun badan/lembaga sertifikasi profesi untuk driver truk ini. “Kehadiran lembaga seperti ini sudah seharusnya menjadi suatu kebutuhan, mengingat kegiatan logistik di Indonesia 90% menggunakan transportasi truk dan kendaraan niaga lainnya,” tambah pria yang biasa di sapa Kyat ini.

“Lembaga sertifikasi supir merupakan hal yang perlu segera diadakan,” tutupnya.

BACA JUGA

Tags Terkait :
GIICOMVEC Aptrindo Truk Lembaga Sertifikasi
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
GIICOMVEC : Alcoa, Pelek Aluminium Jadi Resep Ekonomis Dan Estetika

Tak hanya menjadikan penampilan lebih menarik, pelek yang digunakan truck dan bus besar ini juga menyuguhkan keunggulan yang bisa meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.

7 tahun yang lalu


Berita
Intip Keunggulan Pelek Bus & Truk Berbahan Aluminium

Banyak komponen modifikasi pada bus dan truk, tak terkecuali pelek berbahan aluminium. Seperti merek Alcoa.

5 tahun yang lalu


Bus
Mercedes-Benz Siapkan Bus Baru Berbaju Karoseri Tentrem dan Laksana di GIICOMVEC 2020

Akan hadir dua unit bus Mercedes-Benz OH 1626 Air Suspension yang akan dipamerkan, masing-masing dalam balutan bodi terbaru buatan Karoseri Tentrem, Malang dan Karoseri Laksana, Ungaran.

5 tahun yang lalu


Berita
Menteri Perindustrian Resmi Buka GIICOMVEC 2020

Pameran kendaraan komersial terbesar di Indonesia ini, dibuka oleh Menteri Perindustrian dengan puluhan peserta dari sektor komersial.

5 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Wujud Kepedulian, Toyota Bangun Toilet Umum Di Desa Sasak Ende

Sebagai bagian dari pilar lingkungan CSR Toyota, para jurnalis peserta Eco Journey & GR Trackday diajak PT Toyota-Astra Motor (TAM) untuk ikut merehabilitasi toilet umum di Desa Wisata Sasak Ende.

5 menit yang lalu


First Drive
Mencoba Off-Road Cara Baru, Di Atas BAIC BJ41 REEV

BAIC BJ41 REEV sepertinya bakal memberikan pengalaman off-road baru yang membedakannya dengan mobil off-road konvensional

35 menit yang lalu


Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

13 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

13 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 14 jam yang lalu