OTODRIVER - Honda sepertinya melakukan kalkulasi ulang untuk langkah pengembangan mobil listriknya. Pabrikan Jepang ini nampaknya akan lebih menekuni pengembangan mobil hybrid dibandingkan dengan mobil listrik untuk beberapa waktu ke depan.
Salah satu warta terbaru disampaikan oleh Nikkei Asia di mana melaporkan Honda telah membatalkan rencana peluncuran SUV besar dengan tiga baris yang ditujukan untuk pasar AS. Model ini diperkirakan akan rilis pada 2027 mendatang dan akan hadir sebagai pesaing bagi KIA EV9.
Perubahan rencana ini tak lain dikarenakan perkembangan dan perubahan kebijakan di AS. Selain itu, ditambah dengan melambatnya permintaan EV sehingga mendorong Honda untuk menghentikan pengembangan model tersebut.
Pabrikan berlogo H tegak ini juga telah melaporkan pada bulan Mei bahwa mereka akan memangkas anggaran R&D, sekaligus mengabaikan targetnya untuk mencapai 30% dari total penjualan EV pada tahun 2030.
Fokus Honda beralih ke hibrida dengan rencana memperkenalkan 13 model hidrida, termasuk model Prelude yang akan datang. Pabrikan yang didirikan oleh Soichiro Honda ini juga tengah mengembangkan arsitektur hibrida yang disempurnakan dengan bobot yang lebih ringan, biaya yang lebih rendah dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Walau demikian, bukan berarti Honda berhenti dalam pengembangan mobil listrik dan tetap berencana untuk mengenalkan beberapa EV dalam rencana produksinya.
Beberapa diantaranya termasuk versi produksi SUV 0 dan sedan 0 serta hatchback EV kecil yang disebut konsep Super EV yang disebut-sebut sebagai penerus Honda e. (SS)
