OTODRIVER – Mitsubishi Destinator menjadi salah satu calon SUV yang laris di Indonesia. Model ini mengusung beberapa kelebihan, seperti ground clearance yang jangkung, kapasitas kabin yang cukup mumpuni untuk 7 orang di dalamnya, serta mesin 1.500 cc turbo.
Poin terakhir memang cukup menarik. Di tengah gempuran era elektrifikasi, Mitsubishi justru memilih mesin turbo yang menjadi penggerak SUV andalannya ini. Lantas, mengapa bukan mesin hybrid yang digunakan di mobil ini?
Takao Kato selaku CEO dan President Director PT Mitsubishi Motors Corporation menjelaskan bahwa mesin 1.500 cc dengan kode 4B40 ini dinilai canggih untuk Mitsubishi Destinator pasar Indonesia.
"Sebenarnya improvement ini 1.500 cc engine yang sudah existing dilakukan karena ini adalah mesin yang mengadopsi water intercooler dengan dua injeksi, sehingga kita menyeimbangkan antara performa yang baik karena turbo namun dengan efisiensi," jelas Takao Kato saat momen debut dunia Mitsubishi Destinator di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (17/7).
"Apabila mesin terlalu besar, maka powernya lebih besar. Tapi tidak menjamin efisiensi. Kalau ditanya benefit-nya apa, kita ingin memberikan performa yang sangat baik dengan kendaraan sebesar ini, dengan efisiensi bahan bakar yang cukup baik," tambahnya.
Mesin hybrid bisa menjadi opsi pada mobil ini. Namun ia menjelaskan bahwa pertibangannya adalah harga jual yang diakibatkan belum adanya dukungan dari subsidi pemerintah
"Hybrid diadaptasi di Xpander, Xforce yang saat ini dipasarkan di Thailand. Jika kita memasukkan elektrifikasi. Tentu ada pertimbangan antara lain harga, dan subsidi pemerintah," tambahnya.
Lebih lanjut, tak menutup kemungkinan bahwa ke depannya Destinator hadir dalam format mesin hybrid. "Buat Indonesia sudah ada rencana, tapi waktunya belum bisa diinformasikan," tutupnya.
Saat ini, Destinator ditenagai dengan mesin yang cukup menjanjikan. Mesin 1.500 cc 4 silinder turbonya tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 163 PS serta torsi 250 Nm. Jantung pacu ini berpadu dengan transmisi otomatik CVT dan mengalirkan semua teneganya ke roda depan. (AW).
