Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Mudik Pakai Roofbox? Jangan Sembarangan Angkut Barang Bawaan

Strategi penyusunan barang yang baik akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan berkendara.
Tips
Sabtu, 11 Mei 2019 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Kehadiran roofbox carrier disambut dengan baik oleh pasar Indonesia. Dan dari hari ke hari, pengguna perangkat ini semakin banyak ditemui dan digunakan pada semua tipe kendaraan. Apalagi jelang musim mudik Lebaran seperti sekarang, penggunaan roofbox akan sangat membantu karena menambah daya angkut barang bawaan.

Namun perlu diingat bahwa kehadiran roofbox punya pengaruh pada titik berat distribusi mobil. Penambahan titik berat pada bagian atas akan berpengaruh pada kestabilan berkendara di mana mobil bisa akan terasa limbung.

“Pengguna roofbox tidak boleh memaksakan kecepatan mobilnya. Kecepatan mobil harus dikoreksi sekitar 10 hingga 20 km/jam lebih rendah dari kecepatan normal tanpa roofbox,” terang Halley Siboro, Direktur PT Sole Indotrade, pemegang merek Whale Carrier saat ditemui beberapa waktu lalu (30/04).

Selain itu kita wajib paham mengenai batas maksimal berat yang dapat dikenakan pada roofbox. “Biasanya pabrikan kendaraan memberikan batas kemampuan yang dapat diterima atap mobil. Rata-rata kekuatannya antara 70 kg hingga 100 kg,” jelas Halley. “Sebenarnya rata-rata produk roofbox mampu menahan bobot lebih dari itu, namun yang tidak bisa dikompromi adalah kekuatan atap itu sendiri. Di atas bobot tersebut, akan berpengaruh pada struktural atap dan tentunya tidak aman digunakan,” sambung pria berkacamata ini.

Selanjutnya, pria yang punya hobi traveling ini mengatakan bahwa barang yang akan ditempatkan di roofbox harus diatur. “Upayakan barang yang ditempatkan di dalam roofbox adalah barang yang ringan."

Lebih jauh lagi penataan ruangnya juga harus diperhatikan. "Barang yang  lunak ditempatkan di bagian paling depan, sedangkan barang terberat dan keras di bagian tengah dan terakhir adalah barang yang ringan dengan komposisi 25-50-25. Setelah semua tertata kemudian barang diikat dengan erat di dalam roofbox,” rinci Halley.

Kondisi ini diberlakukan dengan tujuan supaya distribusi berat pada saat pengereman dan pertimbangan konstruksi roofboks itu sendiri. Dengan komposisi seperti itu maka distribusi berat barang lebih merata dan konstruksinya kuat..


Tags Terkait :
Tips Mudik 2019 Roofbox
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Tips
Mau Mobil Tetap Prima Setelah Digunakan Mudik? Ini Yang Perlu Dilakukan

Lakukan pengecekan dan pastikan semuanya dalam kondisi baik.

7 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Pakai Mobil Listrik Mudik Antar Pulau Ternyata Tetap Nyaman, Ini Kuncinya

Infrastruktur yang kian lengkap dan tersedia luas menjadikan pengguna EV semakin percaya diri menggunakan mobilnya untuk menempuh jarak ratusan bahkan ribuan kilometer.

7 bulan yang lalu


Tips
Periksa Hal-Hal ini Setelah Mobil Dipakai Mudik

Musim mudik dan libur lebaran tahun 2025 ini telah usai. Mobil yang digunakan sebaiknya dicek kondisinya agar tetap dalam kondisi yang prima.

7 bulan yang lalu


Tips
Pentingnya Melakukan Pengecekan Kondisi Ban Usai Perjalanan Mudik

Ban pada mobil ini telah melewati berbagai kondisi mulai dari tipe permukaan jalan yang berbeda hingga temperatur yang fluktuatif, sehingga perlu diketahui kondisi terkininya,

7 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

1 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

2 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

2 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

21 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

22 jam yang lalu