Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTest Drive

Jajal Hyundai All New Santa Fe, Langsung Ke Habitatnya

Mencoba langsung All New Santa Fe di Gunung Kamojang di Garut di ketinggian 1.730 meter dpl.
Test Drive
Sabtu, 7 Desember 2024 06:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Media Test Drive Santa Fe .Foto: Suryo Sudjatmiko (Otodriver)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Walau akan lebih akrab dengan jalanan perkotaan, namun pada dasarnya sebuah SUV diciptakan untuk bisa mengeksplorasi berbagai medan seperti pegunungan dengan proper.

Karena itulah Hyundai Indonesia mengajak para jurnalis untuk mencoba langsung All New Santa Fe ke daerah pegunungan seperti di Gunung Kamojang di Garut di ketinggian 1.730 meter dpl. Ini bagaikan habitat sesungguhnya bagi sebuah SUV.

Kebetulan kami mendapatkan varian bermesin 1.6 Turbo Hybrid dengan trim level Calligraphy alias paling ningrat dalam jajarannya. Mobil ini punya output gabungan sebesar 235 PS dan torsi 367 Nm yang disalurkan melalui transmisi 6 percepatan otomatis ke roda depan.

All New Santa Fe  Menjajal habitat pengunungan. Foto:Suryo Sudjatmiko (otodriver)

Handling 

BACA JUGA

Perjalanan dimulai dari Bandung dengan tangki BBM penuh. Daya jelajah yang berada di MID menunjukkan angka 917 km. Etape tol menjadi pengujian pertama di mana kinerja mesin bisa dirasakan khasiatnya. 

All New Santa Fe punya curb weight (berat kosong) 1.925 kg dan saat kami test dengan empat penumpang dan barang, bobotnya bisa bertambah kurang lebih 300 kilogram. Dengan bobot lebih dari 2 ton mobil ini selalu mampu memberikan respons tenaganya dengan baik dan cukup menyenangkan untuk disetiri.

Beberapa fitur Hyundai Smart Sense, salah satunya adalah Smart Cruise Control (SCC) with Stop and Go bekerja dengan logic yang cukup baik dan relatif halus. 

Dan saat mulai merayap di kaki Kamojang hingga berkelok di jalanan dengan kontur menanjak, kinerja mekanikal mesin seolah tidak terinterupsi dengan kondisi jalan dan elevasi daerah yang semakin tinggi.

Handling mobil pun terasa presisi dan tetap sigap, hanya saja kami merasakan bahwa bantingan suspensi terasa keras. Mungkin saja akan menjadi lebih baik apabila menggunakan ban yang punya profil lebih tebal. Sebagai informasi All New Santa Fe yang kami tumpangi menggunakan pelek berukuran 20  inci dengan ukuran ban 255/45 R20.

Sedangkan untuk varian 2.5 GDi Calligraphy malah menggunakan pelek dengan ukuran 21 inci dengan ban 245/45 R21. Sayang kami tidak sempat merasakan model yang satu ini.

Di  jalan raya cukup nyaman. Foto: Suryo Sudjatmiko (otodriver)

Konsumsi Bahan Bakar

Salah satu yang diunggulkan khususnya pada model hybrid adalah efisiensi bahan bakar. 

Pihak Hyundai memilih kombinasi mesin turbo dengan sistem hybrid karena ingin mendapatkan pasokan tenaga yang tetap melimpah, efisien dan punya emisi gas buang yang kecil.

Perjalanan dari Kota Baru Parahyangan Bandung hingga titik akhir di sekitar kawah Kereta Api Kamojang terukir pada MID dengan jarak 107.8 km. Kami sempat melenceng beberapa lama lantaran mencari spot untuk penggambilan gambar.

Sepanjang perjalanan kami sepakat menggunakan gaya mengemudi senatural mungkin tanpa ada tuntutan untuk program mendapat konsumsi BBM yang menawan. Walau lebih banyak menggunakan drive mode Eco, namun sesekali mengganti drive mode ke mode Sport. 

Konsumsi BBM Santa Fe hybrid. Foto: Suryo Sudjatmiko (Otodriver)

Dan pengitungan BBM berdasar data MID menunjukkan di angka 12.5 km/liter. Sedangkan sisa range masih berada di 859km.

Namun kehebohan terjadi saat kami pulang dari kawah Kereta Api menuju ke hotel. Sekali lagi dengan mengambil data dari MID tertera jarak tempuh 24,9 km, namun konsumsi BBM tertulis 30.7 km/liter..Wow. Angka ini bisa saja anomali walau pun jalanan yang kami lalui didominasi dengan turunan panjang. 

Sebagai tambahan, klaim Hyundai 5,6 liter/100 kilometer atau sekitar 17,8 km/liter.

Kesimpulan 

All New Santa Fe Hybrid walaupun mobil dengan mesin turbo plus hybrid, namun bukanlah mobil yang cukup agresif. Namun tenaga yang digelontorkannya cukup mumpuni untuk menyokong kebutuhannya dan tetap membuatnya menjadi mobil yang menyenangkan untuk disopiri sendiri.

Ia pun bisa jadi contoh mobil yang mampu menyuguhkan kenyamanan maksimal bagi penumpang di baris kedua. Legroomnya  cukup lapang dan punya posisi duduk yang cukup nyaman.

Mobil ini dibangun dengan menggunakan material interior yang cukup baik dan nyaman dipegang. 

Walaupun sudah dilengkapi dengan Panoramic Curve Display yang modern, namun Hyundai masih tetap mempertahankan tombol-tombol fisik pada dasbornya. Langkah ini berbuah positif yang membuat pengoperasian perangkat pada mobil jadi lebih mudah dan tidak  memecah konsentrasi berkendara.

Santa Fe generasi IV ini merupakan SUV yang relatif nyaman walau dari sisi suspensi masih terasa keras.

Sedangkan jika berbicara mengenai desain bagian belakangnya yang dianggap jadi kontroversi, sepertinya waktu yang akan menjawab. (SS)


Tags Terkait :
Hyundai All New Santa Fe
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Hyundai All New Kona Electric Tetap Gunakan Tombol Fisik. Ini Alasannya

Pada dasbor All New Kona Electric, tombol fisik masih digunakan hal ini tetap dipertahankan karena alasan keamanan berkendara

1 tahun yang lalu


Berita
Hyundai All New Kona Electrik Rakitan Indonesia Punya Baterai Lebih Besar Dari Versi Global

Baterai untuk All New Kona Electric versi Indonesia dipasok oleh pabrikan dalam negeri

1 tahun yang lalu


Berita
Hyundai Kona Electric Dengan Baterai Buatan Indonesia Mulai Diproduksi

Hyundai Electric tak hanya menjadi mobil listrik kedua yang dirakit di Indonesia, namun juga menjadi mobil pertama yang gunakan baterai buatan lokal

1 tahun yang lalu


Berita
All New Hyundai Kona Electric, Ditawarkan Di Harga Rp 499 Jutaan atau Rp 599 Jutaan?

All New Hyundai Kona dibanderol dengan harga Rp 500 jutaan

1 tahun yang lalu


Berita
All New Kona Electric Jadi Produk Hyundai EV Kedua Rakitan Indonesia?

All New Kona Electric jadi mobil listrik kedua Hyundai rakitan Indonesia

2 tahun yang lalu


Test Drive
Test Jalan Hyundai All New Kona Electric, Jakarta-Semarang Tanpa Isi Setrum

All New Kona Electric yang kami test berhasil tempuh jarak 413 km dengan sisa baterai 19% dan masih menyisakan jarak tempuh 90 km

1 tahun yang lalu


Komparasi
Segera Diluncurkan Hari Ini. GAC Aion Y Plus Jadi Rival Chery Omoda E5 Dan All New Hyundai Kona Electric

Hari ini GAC Aion Y Plus akan diumumkan harganya

1 tahun yang lalu

Berita
Hyundai All New Kona EV Dibanderol Di Rp 500 jutaan

Hyundai

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

4 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

4 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 4 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

14 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

15 jam yang lalu