Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Van

Anggaran Rp177 Miliar Untuk Pengembangan Angkot Tahun 2025

Van
Kamis, 16 Januari 2025 06:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Anggaran pembenahan angkot 2025 di Indonesia menurun drastis dibandingkan tahu 2-24


BUS-TRUCK - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran sebesar Rp177,49 miliar untuk rencana pelaksanaan angkutan perkotaan skema pembelian layanan atau Buy The Service (BTS) di tahun 2025.

Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Ernita Titis Dewi, dalam keterangannya dii Jakarta, pekan ini (14/1) mengatakan bahwa anggaran tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp437,89 miliar.

"Jadi kalau di (Kementerian) Perhubungan itu dari 2024 ke 2025 itu (anggaran) berkurang sekitar Rp7 triliun secara menyeluruh, dan untuk BTS sendiri dari Rp437 miliar itu menjadi Rp177,49 miliar," kata dalam Diskusi Pengelolaan dan Pengembangan Angkutan Umum Massal Perkotaan Berbasis Jalan dengan Skema Buy The Service (BTS).

BACA JUGA

Lebih lanjut, Ernita menyebutkan bahwa anggaran sebesar Rp177,49 miliar tersebut untuk angkutan perkotaan skema BTS tersebut akan melayani di delapan kota dengan rincian enam kota sebelumnya telah masuk BTS sedangkan dua diantaranya sebagai kota baru.

Dia merinci, kedelapan kota tersebut yakni, Palembang satu koridor, 13 unit bus dengan anggaran Rp8.715.077.406; Surakarta tiga koridor, 42 unit bus dengan anggaran Rp27.035.812.353; Makassar satu koridor, 20 unit bus dengan anggaran Rp17.014.376.067; Surabaya satu koridor, 14 unit bus dengan Rp13.899.917.590.

 Belum ada kepastian soal kelanjutan operasional maupun uji coba angkot tenaga listrik di tahun 2025

Selanjutnya, Balikpapan dua koridor, 19 unit bus dengan anggaran Rp20.792.166.110; Banyumas empat koridor, 37 unit bus dengan anggaran sekitar Rp37 miliar; serta dua kota baru yakni Manado dua koridor, 20 unit bus dengan anggaran Rp15.856.060.000; dan Pontianak dua koridor, 19 bus dengan anggaran Rp16.147.436.000.

"Jadi yang tadinya untuk 11 kota itu menjadi enam kota lama dan dua kota baru, dimana untuk kota lama itu 12 koridor dan kota baru itu ada di Menado dan Pontianak masing-masing dua koridor," tutur Ernita lebih lanjut. Seperti dikutip dari Antara.

 Menurutnya, pengurangan anggaran tersebut mengharuskan pihaknya untuk berpikir realistis dan menentukan prioritas yang perlu dibiayai dan didukung.

"Koridor mana yang harus diteruskan, mana yang tidak diteruskan. Itu menjadi pertimbangan selama setahun kemarin dari 2024. Kami juga tidak sendiri tapi secara terus menerus berkoordinasi dengan Pemda yang kami layani, kami subsidi melalui BTS," pungkas Ernita. (EW)

Baca juga: Kata ‘Si Doel’: Lanjutkan Jaklingko Gratis

Baca juga: Apa Bedanya Jaklingko dan Mikrotrans?


Tags Terkait :
Angkot Bts Kemenhub Pemda Pemkot Subsidi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Van
Anggaran Rp177 Miliar Untuk Pengembangan Angkot Tahun 2025

2 hari yang lalu


Bus
Akhirnya, Teman Bus Bali Dan Yogyakarta Beroperasi Lagi

2 hari yang lalu

Bus
Bus Cibinong-Puncak Tarifnya Mulai Dari Rp4.000?

2 hari yang lalu


Bus
Aktivasi Bus Cibinong-Puncak Masih Terkendala Rute Angkot

2 hari yang lalu


Berita
Maret 2024, Giliran Kota Bekasi Dimasuki Bus BTS

9 bulan yang lalu


Berita
Skema Bus Buy The Service Sukses Antarkan 1,5 Juta Perjalanan

3 tahun yang lalu


Bus
Bus BTS Beroperasi Di Bekasi Dan Bogor

2 hari yang lalu


Berita
Program Bus BTS Sudah Angkut 80 Jutaan Penumpang

2 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Boleh Kok Beli Truk Isuzu Pakai Uang Logam

10 jam yang lalu


Bus
Ternyata Hal Ini Jadi Alasan Bus Dan Truk Listrik Mercedes-Benz Belum Beroperasi Di Indonesia

17 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Angkut 371 Juta Penumpang Di Tahun 2024

20 jam yang lalu


Bus
Bus Parwis Jepang Pertama Kali Dikemudikan Orang Indonesia

1 hari yang lalu


Truk
Komponen Inilah Penyebab ‘Rem Blong’ Di Truk

2 hari yang lalu