Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaMobil Listrik

Dua Hal Yang Dapat Mempercepat Peralihan ke Kendaraan Listrik

Saat ini pemerintah sepertinya telah mendukung peralihan kendaraan listrik. Di GIIAS 2022, ada beberapa hal yang diutarakan agar ke depannya semakin banyak mobil listrik berkeliaran.
Mobil Listrik
Sabtu, 20 Agustus 2022 10:45 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Percepatan penggunaan kendaraan listrik atau peralihan dari kendaraan konvensional di industri otomotif tanah air terus didorong oleh pemerintah.

Namun, proses perpindahan menuju mobil atau motor ramah lingkungan di Indonesia, sangat penting mendapatkan dukungan dari regulasi yang dibuat oleh pihak terkait.

Hal tersebut, terungkap dalam diskusi The 16th GAIKINDO International Automotive Conference (GIAC), di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (19/8/2022).

Perwakilan dari industri otomotif yang saat ini punya komitmen besar dalam hal elektrifikasi otomotif, yaitu Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing, Prasanna Ganesh dan Chief Operating Officer PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, sepakat untuk menyampaikan tentang pentingnya regulasi yang juga mendukung upaya mereka dalam mempercepat produksi elektrifikasi otomotif.

Mengingat tantangan dalam hal pemasaran kendaraan listrik itu punya pendekatan dan metode yang berbeda. Sehingga dibutuhkan sokongan regulasi agar titik temu antar industri yang bermain di dalamnya juga dapat sejalan.

Hal lain yang juga sangat berkaitan dengan percepatan elektrifikasi otomotif Tanah Air adalah soal bagaimana penggunaan komponen baterai di kendaraan listrik, juga sanggup menemui ekspektasi dari calon konsumen.

Hal ini dipaparkan oleh Franz Kinzer dari AVL List GmbH, yang menurutnya dalam membuat komponen kendaraan listrik terutama hal vital seperti baterai, memang dibutuhkan ragam pengetesan. Mengingat baterai itu adalah berbicara soal lifecycle komponen itu sendiri.

"Kuncinya adalah bagaimana membuat baterai dengan masa pakai panjang dan punya kemampuan digunakan untuk kendaraan sepanjang masa pakainya," ujarnya.

Jika semua kondisi ini bisa berjalan sesuai dengan perencanaan berikut penerapan regulasi dan dukungan semua pihak termasuk peralihan industri menengah dan kecil, bukan tak mungkin target produksi kendaraan listrik minimal 600 ribu unit (untuk mobil, bus dan truk) sertai 3 juta unit (untuk motor) di Indonesia lebih cepat tercapai.


Tags Terkait :
Kendaraan Listrik Mobil Listrik GIIAS 2022
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Stellantis dan Toyota Perluas Kemitraan untuk Produksi Van Komersial

Stellantis dan Toyota Motor Europe (TME) memperluas kerjasama soal kendaraan listrik van komersial, hal ini dikarenakan permintaan yang cukup tinggi.

3 tahun yang lalu


Berita
Stellantis Dan Toyota Akan Buat Van Listrik Komersial Untuk Pasar Eropa

Kerjasama Ini memperluas kemitraan LCV antara kedua merek, di samping van berukuran kompak dan menengah yang sudah diproduksi.

3 tahun yang lalu


Berita
Fiat Buat Pabrik Di Spanyol, Turki Kelabakan Alami Ketidakpastian

Pembuatan pabrik Grup Stellantis di Spanyol ini, membuat Turki mengalami ketidakpastian untuk membuat model terbaru.

3 tahun yang lalu


Van
Bisa Membeli DFSK Gelora E Skema Ringan Dengan Bantuan Pegadaian

Penyebaran jaringan pemasaran baru baru bagi konsumen DFSK Gelora dan Super Cab didukung ribuan cabang Pegadaian.

1 hari yang lalu


Van
Dijual 200 Jutaan, Mobil Komersial Listrik Gelora E B-Type Tawarkan Jarak Tempuh 268 Km

Harga DFSK Gelora E B-Type dibanderol Rp 248 juta. Mobil komersial listrik ini punya baterai 38 kWh dengan jarak tempuh 268 km dan kargo 4,8 meter kubik.

1 hari yang lalu


Mobil Listrik
Manfaatkan Kelemahan Otomotif Jepang, Kia Masuk Lewat Kendaraan Niaga Listrik Murni

PV5 menjadi satu-satunya wakil KIA di ajang JMS 2025.

3 minggu yang lalu


Pikap
Inilah Toyota All-New Hilux Rangga ‘Varian’ RAMO

Dibangun dengan standar kenyamanan sebuah camper van

1 bulan yang lalu


Berita
Beberapa Keunggulan Mitra EV, Mobil Niaga Bertenaga Listrik Pertama Wuling Motors

Wuling menawarkan Mitra EV sebagai teman para penggiat wirausaha. Dengan tenaga listrik, Mitra EV lebih ekonomis.

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

1 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

2 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 2 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

11 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

12 jam yang lalu