OTODRIVER – Dalam kesempatan Media Drive bersama Porsche di Thailand, kami bertemu langsung dengan salah satu varian 911 yang cukup fenomenal, yakni 911 Carrera GTS-T Hybrid. Model ini begitu fenomenal karena menjadi model 911 pertama yang disuntik penggerak hybrid.
Sebelum membahas bagaimana soal spesifikasi mesinnya yang menarik, ada beberapa perbedaan yang terlihat di bagian eksteriornya.
Pertama hal yang paling terlihat adalah penggunaan bemper yang tentu lebih agresif dibandingkan model 911 Carrera yang juga menjadi peserta di helatan ini. Tampak bemper memiliki lubang angin yang lebih besar yang membuatnya terkesan desainnya lebih agresif dan lebih sporty.
Kemudian di bagian belakangnya, desain bemper juga sama seperti bagian depan yang terlihat agresif. Terlihat perbedaan jika dibandingkan varian Carrera adalah letak knalpotnya yang berada di bagian tengah.
Lalu berlanjut ke mesinnya. Porsche menyebutkan bahwa teknologi hybrid pada mobil ini bukan berorientasi pada efisiensi bahan bakar tetapi justru untuk mendongkrak performa dengan emisi gas buang yang lebih baik.
Selain itu, hybrid pada mobil ini juga membuat performa lebih instan. Hal ini disebabkan tidak ada lagi penggunaan sistem hidrolis untuk menggerakkan beberapa komponen, seperti alternator, AC, pulley crankshaft yang sudah digantikan semua dengan mekanisme elektrikal. Sehingga, tentu dengan mekanisme elektrik, dapan mengurangi delay yang biasa terjadi di sistem mesin hidrolis.
Kemudian soal mesinnya, Porsche 911 Carrera GTS-T Hybrid dibekali dengan jantung pacu berkubikasi 3.600 cc 6 silinder boxer dengan turbo elektrik dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 534 hp dan torsi 569 Nm dengan pilihan penggerak roda belakang untuk varian Carrera GTS-T Hybrid dan empat roda untuk varian Carrera 4 GTS-T Hybrid.
Dan akselerasinya tentu tidak main-main. Mobil ini sanggup meraih angka 3 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam-nya. (AW).