OTODRIVER – Setelah memperlihatkan Jetour T2 dalam gelaran GIIAS 2025 yang lalu, kini PT Jetour Motor Indonesia memberi kesempatan awak media nasional untuk melihat interior dan mesin yang digunakan mobil yang sebentar lagi dijual di tanah air ini.
"Kami dengan bangga menampilkan Jetour T2 dalam versi modifikasi khusus. Hal ini menegaskan T2 yang penuh jiwa petualang dan kemampuan beradaptasi, sekaligus menunjukkan bagaimana desainnya dapat dipersonalisasi agar sesuai dengan berbagai gaya hidup," kata Vice President Sales and Marketing PT Jetour Motor Indonesia Caroline Ling saat presentasi di Jakarta Selatan, (23/9).
Irwan Nugraha Kurnia, Product Senior Manager PT Jetour Motor Indonesia, menjelaskan Jetour T2 varian 2.000 cc turbo memiliki tenaga 245 PS dan torsi maksimal 375 Nm. Mobil ini bisa berlari dari titik nol sampai kecepatan 100 km/jam hanya dalam 8,7 detik.
Masuk ke dalam interiornya, Jetour T2 terlihat solid dan kokoh. Ada layar besar berukuran 10,25 inch untuk membantu pengemudi terkait informasi mobil, serta 15,6 inch multi information display, ukurannya dua kali ukuran tablet.
Apalagi perangkat tersebut didukung dengan 12 spear merek Sony yang berkualitas. Menciptakan rasa aula orkestra di dalam kabin.
Yang menarik di interior, terdapat Aesthetic center console, membuat mobil ini tampilannya seperti pesawat.
Lebih lanjut, Jetour T2 dilaporkan ada fitur intelligent voice command/voice recognition.
Irwan melanjutkan Jetour T2 dilengkapi sistem keamanan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). "ADAS level 2," kata Irwan.
Sayangnya Jetour T2 belum diungkap harganya. "Sedang menyiapkan harga kompetitif, masih kita godok. Supaya memberikan harga terbaik ke konsumen," ujar Moch Ranggy Radiansyah selaku Marketing Director PT JMI.
Jetour T2 punya varian lain yang sudah didaftarkan di Indonesia, yakni versi 1.500 cc turbo dan Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV). Namun spesifikasi lebih lanjut mobil tersebut belum terungkap.
Dengan persaingan yang ketat di segmen SUV, Otodriver memprediksi harga mobil ini tidak jauh berbeda ketimbang kompetitor, yakni BJ 40 yang kini dibanderol tidak sampai Rp 700 juta. (AB)
