OTODRIVER - Rencana merger Honda-Nissan kemungkinan tidak akan terjadi. Kondisi ini terjadi lantaran Honda menjajaki kemungkinan Nissan untuk jadi anak perusahaan. Hal yang membedakan dari niat awal merger yang mengambil posisi penggabungan setara.
Berdasarkan laporan Nikkei Asia, Nissan akan menarik Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani kedua belah pihak Desember 2024 silam.
Sebagai perusahaan dengan nilai pasar lima kali lebih besar daripada Nissan, Honda memberikan opsi untuk menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan bila ingin ada penggabungan. Namun ide itu ditentang keras oleh Nissan.
Walau demikian, keputusan ini belum dianggap sebagai sesuatu yang resmi. Juru bicara Nissan berbagi bahwa laporan Nikkei tersebut tidak berdasar pada informasi apapun yang diumumkan oleh Nissan.
Mereka bertujuan untuk menyelesaikan keputusan pada pertengahan Februari dan akan mengumumkannya pada waktu tersebut.
Di sisi lain, juru bicara Honda menjelaskan bahwa pihaknya belum mendengar dari Nissan mengenai keputusan untuk menarik MOU yang mereka tandatangani tahun lalu.
Akankah keduanya menemui kesepakatan? Kita lihat saja perkembangannya. (SS)