Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Erick Thohir: Minta PLN Diskon Tarif Listrik Untuk Charging Kendaraan Listrik Di Rumah

Pertamina juga terus didorong perbanyak fasilitas charging
Berita
Kamis, 22 Februari 2024 09:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi tingkat polusi di Jakarta. "Ingin udara Jakarta bersih bebas polusi mari kita pakai kendaraan motor listrik ataupun mobil listrik," ujar Erick melalui keterangan resminya (18/2).

Erick menyebutkan sudah tiga tahun pemerintah mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik maupun industri turunannya seperti baterai. Hal ini bertujuan agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik. "Pertamina kita dorong selain memberi layanan pengisian bahan bakar, juga layanan untuk charging battery maupun ganti battery," katanya lagi.

Lebih lanjut, Kementerian BUMN mendorong PLN untuk memberikan potongan harga listrik di jam malam, lantaran 80 persen aktivitas pengisian kendaraan listrik di rumah.

"Kita juga mendorong industri battery maupun re-cycling battery karena nikel sebagai bahan baku suatu saat akan habis. Juga akan ada subsidi untuk kendaraan listrik," ucap Erick lebih lanjut, seperti dikutip dari Antara.

BACA JUGA

Sementara itu, pada pekan lalu (15/2), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan Pemerintah mendukung penuh pengembangan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Tanah Air dan optimis mampu bersaing di pasar global.

Diskon PPN kendaraan listrik

Bentuk dukungan Pemerintah salah satunya melalui pengurangan rasio Pajak Pertambahan Nilai (PPN) guna menstimulasi daya beli masyarakat. Selanjutnya Pemerintah terus berupaya mengembangkan industri kendaraan EV, baterai hingga ekosistem pendukung secara terintegrasi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, juga menyebut, pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung Pemerintah dalam mengakselerasi penggunaan EV di tanah air. Menurutnya, ekosistem kendaraan listrik merupakan wujud gaya hidup di masa depan yang serba digital.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, PLN akan all out untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Kami menjadikan ekosistem kendaraan listrik sebagai digital future lifestyle," jelasnya.

Guna terus mendorong ekosistem kendaraan listrik dan memberikan kemudahan bagi penggunanya, PLN tidak sekadar menyediakan infrastruktur secara fisik, melainkan juga secara digital.

Insentif tambahan lagi untuk tambah kapasitas pabrik kendaraan listrik

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, juga mengatakan pemerintah telah menyiapkan insentif bagi para investor supaya mau membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa saat ini Indonesia baru memiliki empat pabrik mobil listrik yakni milik Wuling, DFSK, Hyundai dan Chery, namun menurutnya kapasitas produksi dari keempat pabrik tersebut masih rendah.

"Indonesia sudah punya empat (pabrik mobil listrik, Red), Wuling, DFSK, Hyundai, sama Chery. Saya kira itu masih cukup rendah kapasitas produksinya dalam setahun di bawah 100 ribu," kata Agus Gumiwang di sela pembukaan IIMS 2024 pekan lalu (15/2).

Menperin mengatakan lagi kalau pembangunan pabrik mobil listrik di dalam negeri dibutuhkan guna mencapai target serapan pasar kendaraan, serta agar Indonesia bisa bersaing di pasar internasional.

"Kita sudah siapkan insentif, semua bisa kita siapkan untuk kompetitif dengan Thailand," janjinya.

Selain memberikan insentif bagi pelaku industri mobil listrik, pihaknya juga melanjutkan program insentif pajak untuk kendaraan tersebut, namun dengan tetap memperhatikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Tetap kita jalankan, tetap ada. Base-nya tetap TKDN ga bisa kita lepas. Cuma perbedaannya, nanti yang kita nilai fokusnya ada di heavy battery, berapa besar dia punya lokal konten," urainya lebih lanjut.

Adapun Kemenperin telah menetapkan target penjualan mobil listrik sebesar 400 ribu unit pada tahun 2025, serta mencapai 600 ribu unit di tahun 2030.

Sementara itu melalui Peraturan Menteri Investasi / Kepala BKPM Nomor 6 Tahun 2023, pemerintah memberikan pembebasan tarif Bea Masuk dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang akan ditanggung untuk impor mobil listrik dalam jumlah tertentu.

Peraturan tersebut berlaku hanya untuk produsen mobil listrik yang berkomitmen membangun industrinya di Indonesia. (EW)


Tags Terkait :
Mobillistrik Pln Pabrik Indonesia Iims 2024 Erickthohir Bumn Pertamina Kemenperin
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Xpeng Dan Leapmotor Sedang ‘Bakar Duit’ Untuk Riset Teknologi Terbaru

Demi membuat teknologi makin canggih dengan harga lebih murah.

2 bulan yang lalu


Berita
Semester Pertama 2025 Ada 9,1 Juta Unit Kendaraan EV Laris Di Seluruh Dunia

Insentif pajak dan reduksi biaya pemeliharaan serta operasional jadi pemicunya.

4 bulan yang lalu


Berita
Ini Lima Besar Mobil EV Pendatang Baru Terlaris Di Tiongkok, XPeng Salah Satunya

Setelah Xpeng, ada yang akan masuk ke pasar Indonesia lagi?

4 bulan yang lalu


Berita
Melihat Daftar 20 Mobil Listrik Terlaris di China Saat Ini

Penjualan mobil listrik begitu meningkat di China. Berikut daftar terlarisnya.

5 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

2 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

3 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

4 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

22 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

23 jam yang lalu