Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Kemacetan Jakarta Benar-benar Menurun

Efek yang ditimbulkan dari pandemi virus corona (COVID-19) adalah menurunnya kemacetan.
Berita
Jumat, 27 Maret 2020 08:00 WIB
Penulis : Imam Ghozali


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Efek yang ditimbulkan dari pandemi virus corona (COVID-19) ternyata tak semuanya negatif. Salah satu efek positifnya, tingkat kemacetan atau congestion level di Jakarta turun drastis.

Foto: Dishub DKI

Sebagaimana yang diketahui masyarakat memang sudah banyak mengurangi kegiatan di luar rumah dan termasuk bekerja dari rumah alias work form home (WFH). Hal tersebut menjadi faktor utama berkurangnya kemacetan di Jakarta.

Berdasarkan survei yang dilakukan TomTom Traffic Index, yang disajikan dengan data real time, selama 7 hari belakangan ini, kemacetan di Jakarta turun 36 persen sampai 46 persen, pada jam sibuk, baik pagi maupun sore hari. 

Padahal sebelum adanya kebijakan WFH dan pengurangan aktivitas di luar rumah, indeks kemacetan tertinggi pada jam-jam sibuk pagi dan sore atau pada rentang 49 persen ke 75 persen.

Contohnya pagi hari kemarin (26/3), sekitar pukul 09.00 WIB, tingkat kemacetan di Jakarta turun hingga 51% dari rata-rata tingkat kemacetan tahun lalu. Tingkat kemacetan di Jakarta hanya 9 persen. Padahal, rata-rata tingkat kemacetan tahun 2019 di Jakarta pada hari dan jam yang sama mencapai 60%.

Selama 7 hari belakangan ini, tingkat kemacetan paling tinggi jatuh pada Jumat (20/3) sore hari pukul 18.00 WIB. tingkat kemacetan di Jakarta mencapai 52 persen. Angka itu pun turun sekitar 46% dari rata-rata tingkat kemacetan Jakarta pada 2019 yang mencapai 98% di jam dan hari yang sama.

Masih berdasarkan data TomTom, pada 2019 Jakarta menempati posisi ke-10 sebagai kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di dunia, dari total 416 kota di 57 negara di dunia. Dengan menurun drastisnya tingkat kemacetan maka  logikanya tingkat polusi udaranya juga ikut menurun.


Tags Terkait :
Macet Jakarta Lalulintas
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Tips
Ganti Oli Transmisi CVT Lebih Rutin Ketimbang Matic Konvensional

Transmisi dua pedal yang populer di Indonesia terdiri dari dua tipe, yakni otomatik konvensional dan CVT.

5 tahun yang lalu


Berita
Kemacetan Jakarta Benar-benar Menurun

Efek yang ditimbulkan dari pandemi virus corona (COVID-19) adalah menurunnya kemacetan.

5 tahun yang lalu


Berita
Ganjil Genap Tak Berlaku Pagi ini

"Pagi ini Selasa 25 Februari 2020, kebijakan lalu lintas Ganji-Genap tidak diberlakukan."

5 tahun yang lalu


Berita
Contra-Flow Jadi Solusi Atasi Macet Pasca Insiden Truk Di Jagorawi

Truk Hino penarik semitrailer pengangkut kontainer yang menghantam bagian belakang truk Scania penarik semitrailer yang mengangkut box girder di ruas jalan tol Jagorawi, Kamis, 19 Desember 2019.

5 tahun yang lalu


Berita
Truk Kontainer Tabrak Truk Pengangkut Pier Head di Tol Jagorawi

Kecelakaan yang melibatkan truk kontainer dan truk pengangkut pier head baru saja terjadi di ruas tol Jagorawi.

5 tahun yang lalu

Tips
Sebelum Membunyikan Klakson, Perhatikan 8 Hal ini

Penggunaan klakson sebetulnya hanya untuk darurat. Oleh sebab itu beberapa pabrikan mobil, terutama Eropa, membuat tombol klaksonnya agak keras ditekan.

5 tahun yang lalu


Berita
ERP Sebagai Harapan Solusi Kemacetan Jakarta

ERP dianggap akan efektif untuk mengurai kemacetan dan menjadi solusi jangka panjang.

6 tahun yang lalu

Berita
Margonda dan Kalimalang Dikaji Menjadi Jalan Berbayar

Proses dan kajian jalan berbayar selain tol ini diakui tidak sebentar.

6 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

6 jam yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

7 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

7 jam yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

8 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu