Nissan Livina generasi terbaru akhirnya resmi meluncur di Indonesia, model LMPV satu ini tak pernah ganti platform sejak debut perdana di tanah air sekitar 12 tahun lalu. Model terbaru ini tentunya berubah total secara identitasnya.
Lantas, apa pertimbangan pihak Nissan untuk mengambil basis Livina dari Xpander? Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President Nissan Asia & Oceania menjelaskan bahwa tentu diambilnya basis Xpander sebagai pemanfaatan aliansinya dengan Mitsubishi.
"Kami menggunakan aliansi kami, aset Mitsubishi. Ya itu benar. Setelah Xpander diluncurkan pada 2017 lalu, kami mempelajari produk tersebut dan mengembangkan produk desain kami, apa yang kami bisa gunakan," ujar Yutaka-San saat diwawancarai di Jakarta Pusat (19/2).
Dalam aliansi menjadikan Nissan bertugas untuk memproduksi mesin Xpander dan All New Livina, sedangkan Mitsubishi menjadi basis perakitan. Meski demikian, pihak Nissan melakukan penyesuaian bahasa desain agar produknya diterima oleh konsumen setia Nissan di Indonesia.
"Kami mengetahui bahwa produk kami telah ditunggu-tunggu oleh konsumen kami. Maka dari itu, kami ambil produk dari aliansi kami namun tentunya mengadaptasi bahasa desain Nissan. Seperti di bagian eksterior depan Livina, kami menerapkan gril V-Motion seperti pada model Serena dan X-Trail. Tentunya ini merupakan identitas kami terhadap konsumen kami di Indonesia," tuturnya.
Nissan All New Livina hadir sebagai produk kembaran Xpander namun tentunya menerapkan beberapa penyesuaian ala Nissan. Dengan kehadiran Xpander dan All New Livina praktis produk LMPV kembar kini bertambah.
Bagaimana keseruan Xpander - Livina melawan Avanza-Xenia? Kita tunggu saja.