Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

OtoDriver Dapat Kesempatan Mencoba Aston Martin DBS Superleggera di Jerman

OtoDriver telah mencobanya namun kami belum bisa ungkapkan bagaimana rasanya mobil ini.
Berita
Sabtu, 21 Juli 2018 11:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

OtoDriver kemarin berkesempatan mencoba produk baru Aston Martin yaitu DBS Superleggera di Jerman. Namun Anda baru bisa mengetahui bagaimana impresi berkendaranya di bulan Agustus mendatang karena adanya embargo dari pihak Aston Martin. 

Mobil ini memiliki basis yang diambil dari DB11 varian bermesin V12  dan langsung menjadi varian tertinggi dari Aston Martin. Mobil ini menjadi sebuah segmen Super GT yang akan bersaingan dengan Ferrari 812 Superfast.

Nama DBS Superleggera sendiri dipilih karena memiliki banyak arti yang istimewa bagi Aston Martin karena dua kata tersebut menghidupkan kembali dua nama terkenal, yaitu “DBS” dan “Superleggera”. DBS,merupakan salah satu mobil ikonik Aston Martin yang pertama kali muncul pada tahun 1967 setelah beberapa generasi sebelumnya yang berawal dari DB4, DB5, DB6 Mark I. 

Sementara Superleggera adalah sebuah kata dari bahasa Italia yang memiliki arti super ringan. Tapi kata tersebut tidak hanya memiliki arti super ringan akan tetapi juga proses saat memproduksi mobil tersebut dengan struktur konstruksi yang membuat bobot mobil menjadi semakin ringan. 

Namun teknologi Superleggera jaman dahulu tidak lagi digunakan sekarang karena konstruksi sistem keringannya tidak akan memenuhi standar keselamatan modern saat ini, belum lagi biaya pembuatan dan risiko karat antara panel aluminium dan rangka bajanya.

Kini dengan perkembangan zaman kini konstruksinya dibuat dengan bahan duralumin yang merupakan salah satu jenis paling awal dari paduan aluminium yang dikeraskan secara alami berdasarkan usia. Kemudian penggunaan carbon fiber pada kap mesin, pintu bagasi, kopel, pilar dan kulit atapnya membuat DBS Superleggera menjadi lebih ringan hingga 73 kg dibandingkan dengan DB11 biasa.

Dalam hal tampilan pun DBS Superleggera juga tampil berbeda dengan DB11. Mulai dari wajahnya yang berbeda total berkat grillnya yang berukuran besar namun tetap mempertahankan bahasa desain grill khas Aston Martin dan juga ada pengaruh dari produk terbaik mereka yaitu Vulcan.

Perubahan grill ini juga diikuti dengan perubahan desain kap mesin dan bumpernya yang menjadi satu berbahan carbon fiber sehingga mengejar bobot yang ringan. Tidak sekedar bobot, perubahan tampilan ini juga diklaim karena dipengaruhi oleh peningkatan kualitas aerodinamika karena menurut insyinyur yang menggarap eksterior DBS Superleggera, performa tidak hanya dari mesinnya saja.

“Peningkatan performa tidak hanya dari mesin tapi juga tingkat aerodinamis sebuah mobil sehingga walaupun perubahan mesin yang sedikit akan memberikan pengaruh yang berbeda,” jelas Julian Nunn selaku Lead Exterior Design Aston Martin DBS Superleggera saat ditemui OtoDriver.

Tampilan belakangnya pun juga dibuat berbeda dengan DB11 dengan model spoiler baru yang disbeut Aeroblade II. Sebenarnya aeroblade yang aslinya ada di DB11 memiliki motor elektrik yang akan naik secara otomatis, namun kini mendapatkan model fix yang dianggap lebih efektif dalam hal aerodinamika karena ukurannya pun dua kali lebih besar daripada yang dimiliki DB11.

Selain itu diffuser di belakang juga memiliki desain yang lebih advanced bahkan lebih baik dari Vulcan sendiri sehingga bisa dibilang dalam hal downforce DBS Superleggera lebih baik daripada Vulcan.

Untuk mesinnya sendiri juga menggunakan mesin yang sama persis digunakan oleh DB11 yaitu unit 5.200 cc V12 Twin-Turbo. Namun mesin ini ditingkatkan kemampuannya sehingga kini menghasilkan tenaga 715 dk dengan torsi 900 Nm! 

“Peningkatan tenaga itu berkat input software baru pada komputernya dan penggantian exhaust sehingga kini menghasilkan tenaga yang berbeda dibanding mesin DB11 sebagai basisnya,” ujar Matt Becker selaku Chief Engineer & Vehicle Engineering DBS Superleggera kepada OtoDriver.

Tenaga sebesar itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis dari ZF 8 percepatan. Uniknya penempatan tranmsisinya ada dibelakang karena diciptakan untuk memberikan pembagian bobot mobil yang lebih sempurna.


Tags Terkait :
Aston Martin Superleggera
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Tampilan Mobil Listrik Sedan dari Xiaomi Bocor, Begini Bentuknya

Mobil listrik ini diperkirakan akan meluncur pada tahun 2024.

2 tahun yang lalu


Berita
Idealis, Buggati Tidak Akan Membuat Mobil Listrik dan SUV

CEO Bugatti Mate Rimac, mengatakan minggu ini bahwa pembuat produsen mobil Prancis tidak berencana membuat EV dekade ini.

3 tahun yang lalu


Berita
Ratu Elizabeth II Meninggal, Para Produsen Mobil Inggris Ucapkan Bela Sungkawa

Negara Kerajaan yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth II, memiliki kemampuan untuk membuat mobil.

3 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Kejar Aston Martin dan Ferrari, Lamborghini Siapkan EV dan Hybrid Terbaru

Mau tak mau semua produsen beralih ke mobil ramah lingkungan. Bahkan beberapa merek supercar sudah memperkenalkan model baru mereka yang juga ramah lingkungan seperti Aston Martin dan Ferrari.

3 tahun yang lalu


Berita
Menuju Era Elektrifikasi, Lamborghini Investasi 28 Triliun Rupiah

Dilakukan Lamborghini demi meciptakan kendaraan hibrida pada tahun 2024, serta mengeluarkan model listrik sepenuhnya (full electric).

3 tahun yang lalu


Berita
Komunitas Supercar Ini Touring dari Banyuwangi ke Bali

Komunitas super car, Brotherhood Club Indonesia menggelar kegiatan turing dari kota Banyuwangi yang akan berakhir di pulau Bali.

6 tahun yang lalu


Berita
Ferrari Indonesia: Lamborghini Adalah Pesaing Kami Sejak Dahulu

Kira-kira begitulah menanggapi pihak Ferrari Indonesia terhadap  para kompetitornya.

6 tahun yang lalu


Berita
5 Mobil Dengan Top Speed di Atas 300 KM/Jam yang Bisa Anda Miliki

TeknologI mesin semakin berkembang sehingga mobil jaman sekarang memiliki angka top speed yang mencengangkan.

6 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

3 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

4 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

5 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

23 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu