Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Jalan Tol Kunciran - Cengkareng Terhambat Karena Hal Ini

Berbagai hal yang membuat jalan tol ini baru akan rampung pada 2019.
Berita
Rabu, 18 Juli 2018 08:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

PT Jasamarga Kunciran-Cengkareng (JKC) selaku pengelola Jalan Tol Kunciran-Cengkareng optimis bahwa pembebasan lahan pembangunan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng (Bandara Soekarno Hatta-Soetta) yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road 2 dapat diselesaikan sesuai jadwal.

Total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng (Bandara Soekarno Hatta-Soetta) mencapai 122 hektar dengan menggunakan dana pemerintah sesuai ketentuan yang berlaku. Progres pengadaan tanah hingga awal Juli mencapai 44,42 persen.

Sementara itu, pada saat ini konstruksi pembangunan Jalan Tol Kunciran - Cengkareng (Bandara Soekarno Hatta-Soetta) telah mencapai 15,51 persen dan ditargetkan dapat beroperasi secara penuh pada bulan Maret tahun 2019.

"Kami berharap pelaksanaan pengadaan tanah dapat segera diselesaikan dalam waktu dekat ini, karena target penyelesaian konstruksi pada bulan Februari 2019, sedangkan masih banyak lokasi pekerjaan struktur yang belum bebas”, kata Edwin Cahyadi selaku Direktur Utama JKC yang dikutip dari detik.com.

Terdapat sejumlah masalah terkait pengadaan tanah seperti kesepakatan harga tanah dengan warga masih menunggu hasil keputusan pengadilan, tumpang tindih kepemilikan tanah, tanah fasos/fasum yang belum diserahterimakan, penentuan lokasi puskesmas pengganti, perlu pengukuran ulang Peta Bidang dan Daftar Nominatif Pemilik (DNP) dan terhambatnya eksekusi tanah milik Pemerintah yang masih ditempati warga.

Tantangan-tantangan ini berdampak terhadap waktu pengerjaan konstruksi karena lahan hasil pembebasan lokasinya menyebar di sejumlah titik ( spot per spot) dari empat seksi sepanjang Jalan Tol Kunciran-Cengkareng, sehingga akses masuk alat berat ke lokasi sangat terbatas.

Dalam hal ini sebenranya dibutuhkan dukungan dari Pemerintah, seperti BPN Kota Tangerang, Pemkot Tangerang dan PPK-Kementerian PUPR, bersama pihak-pihak terkait untuk menemukan solusi percepatannya.

“Kami aktif berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang sebagai pelaksana pengadaan tanah dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebagai Instansi yang memerlukan tanah untuk segera menyelesaikan pelaksanaan pembebasan tanah Tol Kunciran-Cengkareng, termasuk koordinasi melalui Rapat dengan Dirjen Pengadaan Tanah pada tanggal 7 Maret 2018 lalu," ujar Edwin. 

Ia pun mengungkapkan harapannya pelaksanaan pengadaan tanah dapat segera diselesaikan dalam waktu dekat ini, karena target penyelesaian konstruksi pada bulan Februari 2019, sedangkan masih banyak lokasi pekerjaan struktur yang belum bebas

Jalan Tol Kunciran-Cengkareng sendiri terbagi dalam empat seksi pekerjaan, yakni Seksi 1 Simpang Susun (SS) Kunciran - SS Sultan Ageng Tirtayasa sepanjang 2,04 kilometer, Seksi 2 SS Sultan Ageng Tirtayasa - Benteng Betawi sepanjang 3,52 kilometer, Seksi 3 Benteng Betawi - Husein Sastranegara 6,57 kilometer, dan Seksi 4 Husein Sastranegara - Simpang Susun Benda 2,06 kilometer. Total panjang Jalan Tol Kunciran-Cengkareng adalah 14,19 kilometer.

Apabila Jalan Tol Kunciran-Cengkareng telah beroperasi, maka akses jalan tol ke Bandara Soekarno Hatta/Soetta akan bertambah. Pengguna jalan tol memiliki alternatif lain, diluar Ruas Tol Prof.Ir. Soedijatmo, sehingga arus kendaraan ke Bandara Soetta akan terdistribusi. Dampaknya juga akan mempercepat arus barang dan jasa sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.


Tags Terkait :
Jasa Marga Jalan Tol Lalulintas
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Mobil Mogok, Kini Bisa Pesan Layanan Derek Towing Express Tanpa Aplikasi

Menghadirkan proses cepat, pemantauan real-time, serta cakupan Jabodetabek, layanan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pengguna digital yang menginginkan bantuan darurat.

1 hari yang lalu


Berita
Lebih dari 60% Pengemudi Belum Punya Akses Layanan Darurat Mobil 24 Jam

Layanan darurat mobil, membantu pengendara yang mengalami masalah di jalan, mulai dari ban bocor, aki soak, kehabisan BBM, hingga membutuhkan derek kendaraan.

1 minggu yang lalu


Truk
Tol Cipularang ‘Gerak Lagi’, Razia ODOL Digelar

Perlu kesadaran semua pihak atas masalah kendaraan kelebihan muatan.

5 bulan yang lalu


Berita
Daftar Ruas Tol Yang Diskon Saat Idul Adha Dan Masa Libur Sekolah

Diskon kali ini lebih besar dibandingkan saat Lebaran lalu.

5 bulan yang lalu


Berita
Jasa Marga Memantau, Hampir Setengah Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabodetabek

Hindari puncak arus balik di akhir pekan ini. Siapkan kondisi prima untuk berjam-jam di jalan.

7 bulan yang lalu


Berita
Tol Cipularang Dan Padaleunyi Ada Diskon Spesial Di Arus Balik, Simak Detailnya

Pengendara yang terkena pengalihan arus di jalur Trans Jawa tetap dapat diskon tarif tol.

7 bulan yang lalu

Berita
Tanggal 6 April Ada One Way Lagi Buat Arus Balik Di Tol Trans Jawa

Di mulai dari GT Kalikangkung ke arah barat. Ketahui kapan waktu one way arus balik.

7 bulan yang lalu


Berita
Pemudik Wilayah Sumatera Diberi Diskon Tarif Tol 20 Persen, Ketahui Lokasinya Di Mana Saja

Pastikan saldo tol mencukupi untuk memperlancar perjalanan melewati jalan bebas hambatan.

8 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

4 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

5 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 5 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

14 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

15 jam yang lalu