Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Ban Michelin Tetap Impor Walau Sudah Punya Pabrik Pengolah Karet di Cilegon

Meski bahan mentahnya diproduksi di dalam negeri, namun untuk produk ban Michelin ternyata masih diimpor dari luar negeri.
Berita
Minggu, 2 Desember 2018 10:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Pabrik karet sintetis sebagai pembuat bahan baku ban resmi berdiri di Cilegon, Banten, Kamis (29/11) lalu. Pabrik bernama PT Synthetic Rubber Indonesia ini mengolah bahan karet mentah yang disuplai dari PT Chandra Asri Petrochemical menjadi bahan setengah jadi berupa karet sintetis.

“Kami bekerja sama dengan supplier bahan baku Chandra Asri Petrochemical lalu diolah oleh pabrik PT Synthetic Rubber Indonesia yang berada di kawasan Cilegon, Banten,” ujar Luc Minguet, Vice President Merger & Acquisition Michelin Group.

Masih menurut Luc, bahan setengah jadi ini lalu diekspor ke pabrik Michelin di yang tersebar di seluruh dunia. “Lantas bahan setengah jadi ini diekspor ke pabrik ban Michelin yang ada di seluruh dunia. Di antaranya Thailand, China, Perancis dan Amerika Serikat untuk selanjutnya diolah menjadi produk Michelin,” tambahnya.

Meski bahan mentahnya diproduksi di dalam negeri, namun untuk produk ban Michelin ternyata masih diimpor dari luar negeri.

“Lalu untuk produk Michelin yang ada di Indonesia, kami mengimpornya dari Thailand dan China,” tutup Luc Mignuet.

Saat ini, ban Michelin dikenal sebagai produk ban performa serta kualitas tinggi. Bahkan mobil-mobil yang menggunakan ban bawaan Michelin hanya mobil yang berasal dari Eropa, seperti BMW dan Mercedes-Benz.


Tags Terkait :
Ban Michelin Pabrik
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Ban Tanpa Angin Michelin Akan Debut 5 Tahun Lagi

Ban yang mengalami kebocoran sangat mengganggu para pengendara. Apalagi kebocoran terjadi pada saat kecepatan tinggi, tentu sangat membahayakan.

6 tahun yang lalu


Berita
Ban Tanpa Angin Karya Anak Bangsa, Bakal Dijual Massal 2023

Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklat TNI AD juga ikut mengembangkan teknologi ban tanpa udara dan diharapkan bisa diproduksi massal pada 2023 mendatang.

4 tahun yang lalu


VIDEO: Cara Kerja Ban Tanpa Angin Michelin

Ban tanpa angin yang tengah diriset oleh Michelin tampaknya akan menjadi babak baru dalam sejarah otomotif dunia.

Berita | 6 tahun yang lalu

Berita
Michelin Siap Hadapi Era Kendaraan Listrik, Seluruh Ban Sudah Kompatibel Untuk EV

Michelin siap hadapi era kendaraan listrik. Semua ban kini kompatibel untuk EV, efisien, senyap, dan berkelanjutan dengan performa tinggi.

1 bulan yang lalu

Berita
Michelin Fokus Terhadap Ramah Lingkungan Demi Mobilitas Yang Berkelanjutan

Dalam gelaran Michelin Asia Pacific Media Day 2025 bertema “Beyond Performance”, Michelin memperlihatkan fokus mereka terhadap lingkungan.

1 bulan yang lalu


Berita
Toyota Rilis GR Yaris Yang Lebih Sangar

Bagi yang merasa facelift Toyota GR Yaris masih kurang sangar, pabrikan Jepang ini baru saja merilis paket Aero Performance

2 bulan yang lalu


Berita
Supercar Buatan Malaysia Resmi Dirilis

Malaysia kini punya supercar. Berikut spesifikasinya.

2 bulan yang lalu

Tips
Banyak Yang Belum Tahu, Tutup Pentil Ban Sangat Penting

Mungkin keberadaannya kurang diperhatikan atau mungkin kurang dianggap. Padahal ia punya fungsi cukup penting guna menunjang keamanan dan kenyamanan berkendara.

2 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

1 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

1 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 1 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

11 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

12 jam yang lalu