Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Sampai Akhir Tahun, Bisnis Pembiayaan Kendaraan Komersial Diprediksi Turun Hingga 30 Persen

Diperkirakan, hingga tahun 2016 berakhir, bisnis pembiayaan kendaraan komersial menurun. Diharapkan tahun depan permintaan alat berat di sektor konstruksi mampu mengangka bisnis pembiayaannya.
Berita
Jumat, 2 Desember 2016 16:00 WIB
Penulis : ZCH1708


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini
Bisnis pembiayaan kendaraan niaga dan alat berat di sampai akhir tahun 2016 diprediksi masih sulit untuk bangkit dari keterpurukan, menyusul jatuhnya harga komoditi tambang dan perkebunan sejak tiga tahun terakhir.
 
Director Chief Financial Officer & Transformation and Strategy Adira Finance, I Dewa Made Susila, di proyeksi bisnis pembiayaan tahun 2017 di Jakarta, Rabu (30/11) mengatakan, penjualan kendaraan komersial dari bulan Oktober 2016 ke bulan November 2016 turun hingga 31 persen.
 
"Penjualan kendaraan komersial itu merefleksikan tren pertumbuhan ekonomi. Ini karena orang beli pick up dan truk untuk usaha dan mendukung bisnis mereka," katanya. Dia memperkirakan, sampai akhir tahun akan terjadi penurunan penjualan di kendaraan niaga hingga 30 persen akibat perlambatan ekonomi dan harga barang komoditas.
 
Tren penurunan juga terjadi pada penjualan alat berat.
 
Penjualan alat berat paling terpukul dari 17ribu unit jadi sisa 4000 unit. Selama ini, penjualan alat berat banyak terserap oleh sektor tambang dan perkebunan serta konstruksi.
 
"Tapi sekarang tinggal sektor konstruksi saja yang masih ada pembelian alat berat baru, antara lain untuk mendukung pembangunan infrastruktur. Tapi kenaikan permintaan alat berat di sektor konstruksi belum mampu mengangkat bisnis pembiayaan alat berat di Indonesia," bebernya. Dia menambahkan, sepertiga pembiayaan oleh industri multifinace di Indonesia selama ini terserap oleh sektor alat berat.
 
"Tren pembelian alat berat sedang turun karena umumnya pengusaha memilih bertahan dengan memakai unit alat berat yang lama ketimbang beli yang baru," ujar Dewa Made seraya menyebutkan pembelian alat berat biasanya masuk bagian dari investasi baru oleh perusahaan.

"Pembelian alat berat yang baru biasanya untuk pengganti unit alat berat yang lama dan harga jual alat berat harganya selalu mengacu kurs dolar AS karena barangnya masih impor. Kalau kurs rupiah melemah, harga alat berat jadi lebih mahal," tegasnya.


Tags Terkait :
Kendaraan Komersial Pembiayaan Alat Berat
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
PLN: Diperkirakan Ada 31.200 EV Di Jalur Mudik 2025

Ribuan SPKLU juga sedang dipersiapkan

9 bulan yang lalu


Berita
ABC Stories Membawa Wuling Jadi Brand EV Paling Berpengaruh Di Indonesia

ABC Stories jadi salah satu jurus bagi Wuling untuk penjualan mobil EVnya

1 tahun yang lalu


Berita
Mudik Bawa Mobil Listrik, SPKLU PLN di Rest Area KM 57 Cikampek Siap Beroperasi

SPKLU PLN di rest area KM 57 tersedia tiga port charging.

2 tahun yang lalu


Berita
Semakin Banyak SPKLU di Rest Area Trans Jawa dan Trans Sumatra

SPKLU di Rest Area Trans Jawa dan Sumatera ditambah tahun 2023.

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

8 jam yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

9 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

9 jam yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

10 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu