Bus ini dikembangkan Sumber Alam yang bekerja sama dengan Karoseri Laksana dan dibantu oleh Universitas Diponegoro (UNDIP). Serta dipandu oleh Komite Nasional Keselematan Transportasi (KNKT).
4 tahun yang lalu
Sebelumnya, bodi Windsor merupakan andalan Delima Jaya di sasis big bus, terutama di segmen bus angkutan karyawan.
Kemewahan sudah terlihat dari eksteriornya. Di mana bus bersasis Mercedes-Benz OC500RF 2542 tersebut dibalut bodi Legacy SR2 Double Decker yang dilengkapi dengan pelek almunium dari Alcoa.
Berbeda dari armada BST yang sebelumnya berkelir biru, di versi terbaru ini bodi bus berwarna merah. Bus ini digarap oleh karoseri Tentrem asal Malang.
Semakin menarik, sederet gambar lokasi wisata di Sidoarjo juga hadir. Seperti Candi Pari hingga Masjid Agung Sidoarjo juga hadir.
Basisnya Legacy SR-2 HD Prime dengan konfigurasi seat 1-1-1 ala bus social distancing.
Ketiganya memakai bodi model Ventura HDD dari karoseri Morodadi Prima, Malang.
Sasisnya menggunakan Mercedes-Benz OH 1626 dengan suspensi udara.
5 tahun yang lalu
Hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan tingkat keselamatan dan kenyamanan di bus mereka.
Dari luar, tampilan bus berbasis Isuzu NQR ini memang standar, tapi tidak demikian dengan kabinnya.
Jika ingin versi minibus yang lebih besar, maka produk Big Benz dari karoseri Adi Putro bisa dilirik.
Bus yang akan dirilis ini berjuluk Avante H8X. Ini artinya, basis desain yang dipakai adalah Avante H8 standar dengan pengaplikasian single glass.
Bus anyar tersebut digarap oleh karoseri Tentrem asal Malang.
Alih-alih meniru tampilan dari bodi Legacy SR-2 dari karoseri Laksana, kini makin banyak bus yang jadi inspirasi.
Terlihat foto bus berwarna biru yang tengah dalam proses pengerjaan detail interiornya sebelum dipasang panel bodi dan kaca-kacanya.