Setelah sebelumnya diterapkan oleh karoseri asal Brazil dan Filipina, kini giliran Indonesia yang menerapkan pengaturan seat 1-1-1.
5 tahun yang lalu
Angkutan travel Bhinneka Shuttle kini kembali Aktif. Tanggal 3 Juli ini, ada beberapa rute baru yang dibuka. Tujuannya Jakarta ke Bandung, Cirebon dan Kuningan.
Perjalanan perdana dimulai dari Magetan pada 5 Juli mendatang pada pukul 12.30. Rutenya dari Magetan bus akan transit di beberapa agen sebelum menuju ke Jakarta dan Parung.
Pembaruan yang dilakukan pun beragam. Mulai dari penyesuaian rute baru dan sistem tiket baru dengan model non-tunai. Serta penambahan armada dari sebelumnya 55 menjadi 90 bus.
Hal ini berlaku berkaitan dengan aturan kapasitas penumpang yang sebelumnya hanya diperbolehkan mengangkut 50 persen. Maka per 1 Juli, angkutan umum diperkenankan mengangkut 70 persen penumpang.
Kabar baiknya, awal bulan Juli nanti, bus Gatrik akan kembali beroperasi.
Ini menjadi sejarah baru, karena baru kali ini karoseri asal Indonesia mengirim bus kelas medium ke Kenya.
Bus ini dilengkapi dengan suara virtual sebagai salah satu fitur keselamatan.
Toei Transportation sempat mengenalkan armada yang akan digunakan selama gelaran olahraga dunia yang ditunda hingga 2021 tersebut awal Juni lalu.
Salah satu hari bersejarah bagi pabrikan tersebut terjadi pada 28 Juni 1989. Di mana fasilitas pabrik mereka di Oe-Machi, Nagoya-Jepang merayakan peluncuran bus ke 100.000
Masivo Capital selaku pimpinan konsorsium Transmilenio telah menerima 64 bus tipe standar baru. Grup pertama ini adalah bagian dari batch 320 bus yang akan dikirimkan secara bertahap untuk bergabung
Mulai tahun depan, semua bus baru untuk transportasi umum di kota Kopenhagen, Aarhus, Odense, Aalborg, Vejle, dan Frederiksberg hanya mengandalkan tenaga listrik
Untuk distribusi dan perakitan ini, MB bermitra dengan perusahaan mobil lokal Truong Hai Auto Corporation (THACO). Kontrak kolaborasi keduanya ditandatangani belum lama ini.
Tentrem akan mengekspor bus tipe medium Isuzu NQR81 ke Kenya di Afrika bulan ini.
Adanya virus corona yang diikuti dengan pembatasan penumpang bus antarkota membuat harga tiketnya melambung tinggi. Penurunan harganya cukup signifikan. Sekitar Rp 100-150 ribu.