PO EPA Star menghadirkan empat bus anyar. Keempatnya bersasis Mercedes-Benz OH 1526 yang dibalut bodi Avante H7 garapan karoseri Tentrem, Malang.
4 tahun yang lalu
Di model baru ini sistem suspensinya sudah menggunakan Wide air suspension untuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap transportasi yang nyaman
Menurutnya beberapa kota yang diincar pemudik terbilang berbeda-beda di tiap terminal Jabodetabek yang dikelola BPTJ.
Saat ini belum satu pun bus bersasis Scania K410iB atau Mercedes-Benz OC 500RF 2542 mereka yang berbodi double decker atau tingkat. Namun kali ini bus yang identik warna hijau ini punya kejutan.
Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti menyampaikan bahwa jumlah penumpang rata-rata per hari pada libur panjang April 2021 ini, mengalami kenaikan antara 26 persen hingga 96 persen.
Ditengarai, sasis tersebut hanya hadir dua unit saja di Indonesia. Salah satu pemiliknya saat ini adalah PO Kalisari dari Jawa Timur.
Alih-alih dibangun oleh perusahaan karoseri besar, bus berjuluk ini Sultan Class ini justru digarap oleh bengkel reparasi bus.
Kompetisi ini berhadiah hingga Rp 20 juta. Asyiknya, kompetisi desain bus ini bersifat umum. Sehingga bisa diikuti berbagai kalangan, baik kelompok atau perseorangan.
Namun dalam prakteknya masih banyak perusahaan otobus (PO) yang belum memasang peranti tersebut pada bus-bus mereka.
Tak jarang malfungsi di rem membawa kecelakaan fatal di jalan raya. Sebenarnya pihak pabrikan sudah mengantisipasi dengan adanya fitur tambahan di pengereman. Apa saja?
Lansia yang diantar merupakan warga yang terdaftar sebagai calon penerima vaksinasi di faskes yang jauh dari tempat tinggalnya.
Uniknya meski kembar dengan bodi lain yang bertipe Jetbus 3+ MHD, namun secara penampilan, masing-masing berbeda
Seperti diakui Afriandy pemilik PO EPA Star yang melayani rute dari Palembang ke berbagai kota di Sumatera Barat saat disambangi rombongan Sumatra Roadshow 2021.
Ada cerita menyedihkan yang datang dari PO T-Star dari PT Tampia Star Group, asal Lampung.
Dengan mengandalkan divisi dari PO Tividi, ada tiga rute baru yang mereka buka oleh perusahaan asal Kebumen, Jawa Tengah ini.