Interior Cybertruck beda dengan model yang pernah dipamerkan sebelumnya
3 tahun yang lalu
Berita tidak menyenangkan datang dari pabrikan Tesla, pasalanya Elon Musk dikabarkan memecat 10 persen staf pekerja di Tesla.
Tesla akan hadirkan fitur baru untuk mendeteksi hujan dan lebih praktis untuk pengemudi.
Tujuan investasi ini adalah menjual mobil listrik atau Elecric Vehicle (EV) dan juga akan memasang sistem sektor energy storage system (ESS) atau sistem penyimpanan energi.
Tesla Cybertruck difokuskan untuk pasar Amerika Utara
Lebih utamakan untuk pasar Amerika Serikat, pesanan dari Eropa dan Tiongkok tak lagi bisa dipenuhi oleh Tesla, karena keterbatasan kapasitas produksi.
Sensor pada jok penumpang depan, tidak dapat mendeteksi adanya orang di atas jok, sehingga perangkat Airbag tidak dapat bekerja.
Tambang Lithium akan menjadi jantung utama bisnis mobil listrik dunia
Tesla terpaksa menutup pabrik mereka di China akibat pasokan suku cadang yang terhenti. Imbasnya, pemesanan unit terbaru akan mengalami kemunduran.
Tesla memperkarakan mantan insinyurnya yang mengklaim secara ilegal mengirim informasi rahasia.
Harga murah diyakini dapat goyahkan Dominasi Tesla
Kabar tidak menyenangkan kembali dirilis Tesla, setelah pihaknya menarik kembali ribuan kendaraannya yang telah diproduksi di Amerika Serikat.
Banyak bagian dari pikap ini tidak terpasang rapi seperti yang diharapkan
Mobil Listrik | 3 tahun yang lalu
Meski belum diproduksi massal, namun Tesla menginformasikan bahwa ada fitur baru yang akan dihadirkan untuk Cybertruck.
Konsepnya muncul 2019 dengan menargetkan 2021 dijual sebagai produk massal. Kemudian tertunda lagi hingga kabar akan menyelesaikan pengembangannya di 2022.