BUS-TRUCK - Dalam upaya mewujudkan pengemudi yang menjunjung tinggi keselamatan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengadakan Pelatihan Pengemudi Truk Angkutan Berat bersama PT Tirta Investama di Indonesia Safety Driving Center (ISDC), Serpong, akhir pekan lalu (13/7).
Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.IK., M.Si., mengungkapkan bahwa keselamatan pengemudi adalah tanggung jawab Polri dan menjadi amanat dari undang-undang.
“Polri di RUNK itu di kategori aksi keselamatan ada di pilar keempat, yaitu mewujudkan pengemudi berkeselamatan tentunya melalui pendidikan dan latihan,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman Korlantas Polri.
Lebih lanjut, Brigjen Bakharuddin menjelaskan bahwa program ini akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan supaya seluruh pengemudi truk dari PT. Tirta Investama mendapatkan pemahaman terkait keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di jalan raya.
Sementara itu, Direktur PT Tirta Investama, Anton Purnomo, memberikan apresiasi dan mendukung atas inisiatif Korlantas Polri dalam mengadakan pelatihan bagi para pengemudi truk, “Kami sangat menyambut baik acara ini. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat untuk keselamatan di jalan dan dapat berlanjut ke depannya. Safety is our number one priority.”
Baca juga: Kecelakaan Truk Ciawi : Darurat Operasional Truk Di Indonesia!
Salah satu pramudi yang jadi partisipan di kegiatan itu, Jefri, menyambut positif dengan adanya pelatihan pengemudi truk ini. Ia menilai program ini sebagai bentuk perhatian Polri yang sangat berarti bagi para pengemudi truk akan pentingnya tertib berlalu lintas.
“Sebuah kebanggaan dan nilai positif buat semua pengemudi untuk meningkatkan keselamatan, terutama kami para pengemudi di truk-truk berat yang di mana kami selalu jadi tersangka penuh dalam setiap kecelakaan apalagi di jalan tol,” terangnya.
Pelatihan ini menjadi upaya Polri dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas yang kerap melibatkan kendaraan berat, serta mendorong peningkatan kesadaran dan kedisiplinan para pengemudi di jalan raya. (EW)
