OTODRIVER - Mendukung pernyataan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai inspeksi sebagai pencegahan kecelakaan kendaraan niaga, sistem telemetri menjadi fitur yang marak ditawarkan pabrikan kendaraan niaga di Indonesia.
Tujuannya sebagai sarana pemantau kondisi kendaraan dan pengemudi, termasuk aplikasi Hino Connect Driver dari PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). Hino Connect Driver dirilis lewat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pekan ini.
Lebih detail, Hino Connect Driver merupakan sebuah aplikasi telematika berbasis Android yang ditujukan khusus untuk pengemudi kendaraan Hino.
Dirancang sebagai bagian dari semangat Total Support, aplikasi ini menawarkan pendekatan baru dalam mengelola armada secara lebih efisien, aman, dan produktif, dengan fokus khusus pada peningkatan peran serta kualitas pengemudi.
Di versi Hino Connect 2020, sistem telemetri hanya bisa diakses oleh tim monitoring armada dan menjadi sistem telemerti OEM untuk kendaraan Hino seperti truk 300 Series, 500 Series, hingga bus. Sedangkan di aplikasi Hino Connect Driver saat ini memberikan akses langsung kepada pengemudi terhadap data performa mereka sendiri. Sehingga muncul rasa kepemilikan pada armada mereka.
“Hino Connect Driver adalah wujud nyata dari upaya kami mendekatkan teknologi kepada pengemudi agar mereka bisa memahami, mengevaluasi, dan meningkatkan kinerjanya,” ujar Takashi Muto, President Director HMSI.
Dirinya menegaskan bahwa pengemudi bukan sekadar pelaksana, melainkan mitra penting dalam keberhasilan bisnis transportasi pelanggan.
Aplikasi ini menjadi terobosan penting bagi perusahaan fleet karena kini mereka memiliki alat evaluasi performa pengemudi secara objektif. Melalui sistem scorecard, pengemudi dapat memantau sendiri catatan perilaku berkendara seperti akselerasi mendadak, pengereman keras, serta kecepatan berkendara.
Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan sistem insentif, pelatihan, atau pembinaan berbasis data yang transparan.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga memberikan pengingat servis berkala berdasarkan jarak tempuh, fitur pemindaian QR code untuk mengaitkan pengemudi dengan unit kendaraan secara langsung, serta sistem keamanan berbasis face recognition guna memastikan keakuratan identitas pengguna.
Penggunaan aplikasi ini tidak memerlukan perangkat gawai dengan spesifikasi tinggi, sehingga mudah diakses oleh pengemudi dari berbagai latar belakang. Hino menegaskan bahwa user interface dirancang agar intuitif dan ramah bagi pengguna pertama sekalipun.
“Dengan aplikasi ini, pelanggan dapat menurunkan biaya operasional seperti konsumsi bahan bakar dan maintenance. Di saat yang sama, pengemudi merasa lebih dihargai karena punya kontrol terhadap performa mereka,” lanjut Muto.
Peluncuran Hino Connect Driver menjadi bagian dari misi besar HMSI “Bersama Menuju Masa Depan”, selaras dengan tema booth Hino di GIIAS 2025. Aplikasi ini sekaligus melengkapi ekosistem digital yang telah dibangun Hino, bersama platform Myhino dan sistem Hino Connect yang kini telah terpasang pada lebih dari 120.000 unit kendaraan di seluruh Indonesia. (IP)
