Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityTruk

Mengapa Truk Perlu Ada Rem Angin?

Agar pengereman lebih maksimal
Truk
Kamis, 21 Juli 2022 10:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Sebuah truk baik yang ukuran sedang ataupun besar harus dianggap butuh penanganan spesifik dalam pengoperasian dan pemeliharaannya. Karena selain bobot yang tidak ringan, tambahan beban dari muatan yang dibawa juga patut jadi perhatian serius. Dari sudut pandang fisika dasar bisa disebut jika massa (berat) yang bergerak semakin cepat maka diperlukan gaya yang juga semakin meningkat untuk menghentikannya.

Di situlah peran sistem pengereman patut jadi perhatian, dan lebih spesifik lagi adalah performa sistem rem udara atau sering disebut rem angin. Bagaimana sistem rem yang satu ini bisa diilustrasikan ketika pengemudi mobil ukuran kecil menekan kaki mereka pada pedal rem, ada tuas yang mendorong piston ke master silinder, yang diisi dengan cairan hidrolik. Minyak rem hidrolik dialirkan melalui saluran rem untuk kemudian ada tekanan yang ditransmisikan juga ke keempat rem di setiap roda.

Sistem pengereman hidrolik tadi melipatgandakan kekuatan kaki Anda pada pedal rem sehingga sistem pengereman mempunyai daya yang cukup untuk melakukan pengereman dan membuat laju mobil melambat dan bahkan sampai berhenti.

Sementara itu,  rem udara bekerja menggunakan udara terkompresi sebagai pengganti minyak rem hidrolik. Alasan butuh pasokan udara ke sistem pengereman karena udara bertekanan dapat terus-menerus diproduksi. Tidak seperti cairan hidrolik, yang membutuhkan pengisian ulang dan ada potensi kebocoran sehingga bisa membuat performa pengereman menurun atau bahkan hilang.

BACA JUGA

Oleh penemu sistem ini, George Westinghouse (1846-1914), diciptakan prinsip dasar sistem rem udara tiga katup yang awalnya untuk diterapkan pada kereta api. Sebelum ada teknologi rem udara, di sebuah kereta api ada tugas bagi juru rem untuk mengoperasikan rem tangan secara manual guna memperlambat maupun menghentikan laju kereta.

Teknologi buatan Westinghouse memanfaatkan tekanan udara untuk melepaskan jepitan rem. Jika sistem kehilangan tekanan udara, rem akan bekerja dan menghentikan laju kereta. Prinsip dasar ini masih banyak dipakai oleh pabrikan truk saat merancang sistem rem angin di kendaraan buatan mereka.

Satu hal yang patut diperiksa rutin dengan cermat adalah potensi adanya air yang muncul akibat udara yang terkondensasi akibat kinerja rem angin itu sendiri. Kandungan air ini bisa menghambat aliran udara ke seluruh sistem rem angin sekaligus bisa menyebabkan rem malah terkunci.


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #rem
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Van
Nah, Daihatsu Atrai Sedang Tes Jalan Nih?

Atau akan hadir sebagai 'All New' Luxio tahun depan?

1 tahun yang lalu


Van
Nissan ‘Hanya’ Akan Rilis Van Listrik…

Pasar Eropa jadi langkah awal

2 tahun yang lalu


Van
Selain Rangga, Toyota Hadirkan Van Berkonsep Liar, Aneh, dan Futuristik

Bikinan Toyota Auto Body

2 tahun yang lalu


Van
Toyota GranAce Makin Mewah Dengan Partisi dan TV 24 Inci

Digarap dalam waktu tiga bulan

2 tahun yang lalu


Van
Daihatsu Atrai, Akan Dirilis Sebagai Mobil Listrik?

Atau jadi versi van dari Daihatsu Himax?

2 tahun yang lalu


Van
Toyota Hiace ‘Versi Amerika’ Karya Alpine-Style

Paket modifikasi tema retro dengan standar pabrikan

1 tahun yang lalu


Berita
Lampu Pintar, Bukan Cuma Sorot Tapi Juga ‘Bicara’

Racikan legenda produsen lampu

2 tahun yang lalu


Van
Kayoibako, Van Multifungsi Buatan Toyota

Tenaganya listrik murni

2 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

15 jam yang lalu


Bus
Hino GB 150 L Jadi Andalan Baru Untuk Medium Bus Pariwisata

Medium bus makin jadi pilihan operator segmen AKAP, AKDP, dan Pariwisata karena efisien serta daya angkut yang membesar.

1 hari yang lalu


Bus
Peranti Telematika Kini Semakin Diperlukan Untuk Bus AKAP

Operator bus kini semakin banyak memasang peranti telematika bus AKAP. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan, mulai dari memantau kecepatan hingga sopir ngantuk.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Konsisten Dukung Peningkatan Standar Mutu Industri Karoseri Nasional

Standarisasi global bagi perusahaan karoseri terus ditingkatkan untuk peningkatan standar pelayan bagi penumpang.

1 hari yang lalu


Pikap
Mencoba Keganasan Ford Ranger Raptor 3.0 V6 Di Lintasan Offroad

Performanya pas untuk 'dua alam' yang bisa simultan disesuaikan dengan hanya menekan tombol-tombol

1 hari yang lalu