Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityTruk

Kecelakaan Kendaraan Berat Berulang, Butuh Peran Banyak Pihak Untuk Mengatasinya

Kecelakaan kendaraan berat yang selalu berulang, bisa dicegah oleh banyak pihak. Seperti yang diutarakan oleh pemerhati lalu-lintas, Jusri Pulubuhu.
Truk
Senin, 23 Desember 2019 16:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Sangat miris jika mendengar kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat. Kejadian yang kerap menelan korban jiwa itu, masih terus berulang. Contohnya, kejadian terbaru di tol Jombang-Mojokerto di mana bus menabrak truk, seperti kami kabarkan sebelumnya. Hal ini mengundang keprihatinan banyak pihak. Termasuk pemerhati keselamatan berlalu-lintas, Jusri Pulubuhu yang menyatakan jika antisipasi kecelakaan kendaraan berat itu bisa dicegah, namun perlu melibatkan banyak pihak.

Menurutnya, di luar faktor manusia (human error), beberapa hal dapat dilakukan oleh perusahaan, pemerintah hingga APM kendaraan berat tersebut. Di antaranya lewat perubahan regulasi, hingga menentukan spesifikasi kendaraan untuk digunakan di Indonesia.

"Kalau dari perusahaan, bisa saja dengan mengubah sistem penggajiannya," kata instruktur dan juga pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) tersebut, saat kami hubungi beberapa waktu lalu. Menurutnya, sistem penggajian perusahaan angkutan saat ini kurang ideal dan kondisi itu berpotensi memengaruhi cara mengemudi para supir.

Misalnya sistem jatah solar yang membuat supir akan melakukan hal berbahaya untuk menekan pengeluaran bahan bakar. Paling sering ditemui adalah kebiasaan untuk menetralkan transmisi di jalan menurun. "Efeknya memang solar lebih hemat dan uang jatah tersebut bisa masuk ke kantung para supir. Namun ini berbahaya, karena sistem rem akan bekerja lebih berat tanpa bantuan engine brake," ucapnya. Kejadian inilah yang memicu berulangnya kecelakaan di jalur pegunungan dengan alasan kendaraan mengalami rem blong.

BACA JUGA

Selain itu, dari sisi pemerintah menurut Jusri sudah sebaiknya mengadakan sekolah khusus pengemudi kendaraan berat. Karena selama ini, para pengemudi kendaraan berat hanya mengandalkan skill dan pengalaman saat menjadi kenek atau terbiasa melihat kebiasaan supir seniornya. 

"Belum ada yang benar-benar kompeten lulus dari sekolah mengemudi, seperti supir truk di Eropa. Sehingga kebanyakan skill mereka hanya copy-paste dari supir sebelumnya," ucap penggemar motor besar itu.

Tak ketinggalan, peran APM kendaraan berat juga diharapkannya. Salah satunya dengan meningkatkan sistem keselamatan kendaraan. Seperti rem angin yang terbilang krusial. "Seperti truk di Eropa, di mana sudah tidak ada kendaraan berat yang remnya semi air brake. Semua full air brake," ujar Jusri. 

Rem tersebut tidak akan blong, karena jika ada salah satu perangkat rem tidak bekerja baik, semisal tangki udara kosong, maka roda akan otomatis terkunci. Beda dengan semi-air brake yang belum mengandalkan bantuan tabung udara sepenuhnya.


Tags Terkait :
Kecelakaan Kendaraan Berat Kecelakaan Bus Lalu Lintas
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Mengawali 2025: Laka Bus Rem Blong Minta Nyawa Lagi

Sudah waktunya darurat ‘ramp check’?

10 bulan yang lalu


Truk
Komponen Inilah Penyebab ‘Rem Blong’ Di Truk

Masih jauh dari panggang perihal budaya keselamatan berkendara

9 bulan yang lalu


Bus
Pemerintah Dianggap Tidak Tegas Bertindak, Sehingga Kecelakaan Bus Terus Terjadi

Akibat regulasi ‘nangung’ dan pengawasan ala kadarnya.

6 bulan yang lalu


Truk
Pramudi Truk Tronton Nahas Di Semarang jadi Tersangka

Truk melintasi di jalan sebelum waktu yang ditentukan

1 tahun yang lalu


Berita
Kemenhub: Usia Pakai Bus Pariwisata Maksimal 15 Tahun

Perlu kesadaran bersama soal keselamatan bagi semua pihak

1 tahun yang lalu


Berita
Ramp Check Bus Pariwisata Serentak Di Libur Idul Adha

Masyarakat tetap diminta ikut pantau lewat aplikasi Mitra Darat dan Spionam

1 tahun yang lalu


Berita
Masih Banyak Laka Bus, Kemenhub Harus Berbenah

Sudah waktunya juga revisi UU LAJ

1 tahun yang lalu


Berita
Masih Terjadi, Bus Pariwisata Mengalami Kecelakaan

Dugaan penyebab masih karena berusaha menyalip kendaraan di depannya

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

9 jam yang lalu


Bus
Hino GB 150 L Jadi Andalan Baru Untuk Medium Bus Pariwisata

Medium bus makin jadi pilihan operator segmen AKAP, AKDP, dan Pariwisata karena efisien serta daya angkut yang membesar.

1 hari yang lalu


Bus
Peranti Telematika Kini Semakin Diperlukan Untuk Bus AKAP

Operator bus kini semakin banyak memasang peranti telematika bus AKAP. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan, mulai dari memantau kecepatan hingga sopir ngantuk.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Konsisten Dukung Peningkatan Standar Mutu Industri Karoseri Nasional

Standarisasi global bagi perusahaan karoseri terus ditingkatkan untuk peningkatan standar pelayan bagi penumpang.

1 hari yang lalu


Pikap
Mencoba Keganasan Ford Ranger Raptor 3.0 V6 Di Lintasan Offroad

Performanya pas untuk 'dua alam' yang bisa simultan disesuaikan dengan hanya menekan tombol-tombol

1 hari yang lalu