Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityBus

Anggaran DKI Dipangkas, Tarif Transjakarta Akan Naik?

Bus
Kamis, 9 Oktober 2025 18:25 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Jalur konektivitas Transjakarta dengan wilayah penyangga masih perlu ditambah untuk kurangi beban kendaraan pribadi (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)


BUS-TRUCK – Berkaitan dengan pengurangan anggaran yang juga dilakukan pada setiap pemerintah daerah, termasuk Provinsi DKI Jakarta. 

“Kita hanya menerima Rp11,5 triliun. Di dalam APBD kita, dari Rp95,35 triliun menjadi Rp79,06 triliun. Era anggaran besar selama ini kontrolnya tidak ketat. Sudah lewat, sudah berakhir,” katanya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dalam keterangannya pekan ini (6/10) akan mengkaji subsidi transportasi umum sebagai upaya efisiensi anggaran setelah adanya pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat.

Meski begitu, diungkapkan juga olehnya bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum tentu menaikkan tarif transportasi umum di Jakarta.

BACA JUGA

“Yang jelas tentunya harus ada hal yang bisa menutupi (anggaran Jakarta). Contohnya, subsidi transportasi kita kan besar sekali. Tapi ini belum tentu dinaikkan ya, saya hanya menyampaikan contohnya,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta.

Saat ini subsidi transportasi umum di Jakarta kini hampir Rp15.000 per orang. 

Namun, Pramono menekankan program-program prioritas bagi warga Jakarta yang kurang mampu tidak akan diganggu sama sekali.

Menurutnya opsi efisiensi yang dilakukan Pemprov Jakarta berkaitan dengan perjalanan dinas hingga anggaran-anggaran belanja yang bukan menjadi prioritas utama.

Baca juga: Jakarta Masuk Daftar Kota Transportasi Terbaik Di Dunia

Baca juga: Transjakarta Operasikan 10 Ribu Bus Listrik Sampai 2030

Anggaran dipangkas, penghasilan meningkat

Sebenarnya pihak Transjakarta pernah dilakukan pengurangan anggaran operasional. Pada 2023, subsidi Public Service Obligation (PSO) sempat dipangkas Rp336 miliar dari usulan awal sebesar Rp3,9 triliun. 

Meski demikian, layanan operasional TransJakarta tetap berjalan normal.

Tahun 2024, PT TransJakarta juga berhasil menekan rasio subsidi per pelanggan menjadi hanya Rp9.831 per penumpang. 

Hal itu dilakukan dengan peningkatan jumlah armada hingga 4.388 unit dan 235 rute yang melayani seluruh wilayah Jakarta.

Pendapatan non-tiket (non-farebox) juga meningkat signifikan hingga mencapai Rp218,4 miliar, atau naik 3,5 kali lipat dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.

Hal itu menunjukan bahwa program efisiensi bisa dilakukan tanpa mengurangi standar pelayanan. Seperti dijabarkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B Ade Suherman (8/10).

Menurut Ade, seperti juga dikutip dari Antara, Transjakarta bisa menjadi contoh bahwa efisiensi bukan berarti pemangkasan layanan. 

Berdasarkan laporan keuangan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD0 DKI Jakarta tahun 2024, total pendapatan usaha Transjakarta mencapai Rp4,47 triliun. (EW)

Naik armada Jaklingko jadi garda terdepan untuk kurangi pemakaian kendaraan pribadi (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Tags Terkait :
Transjakarta Tarif
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Tarif Transjakarta Akan ‘Naik’ Jadi Rp5.000

1 hari yang lalu

Bus
Anggaran DKI Dipangkas, Tarif Transjakarta Akan Naik?

1 hari yang lalu


Bus
Catat, Tanggal 17 Dan 19 September Tarif Rp1 Transjakarta

1 hari yang lalu


Bus
Kondisi Makin Kondusif, Transjakarta Sudah Beroperasi Normal

5 hari yang lalu


Terkini

Bus
Driver Wanita Transjakarta Terus Bertambah

6 jam yang lalu

Truk
Dapur Mitsubishi Fuso Di Cakung Bisa Bikin 15 Truk Per Jam

1 hari yang lalu

Bus
Lima Tips Pilih Bus Listrik

1 hari yang lalu


Truk
Isuzu Siapkan Traga Spesifikasi Khusus Indonesia

1 hari yang lalu

Truk
Isuzu Terus Membangun Ekosistem Industri Otomotif Bersama UMKM

1 hari yang lalu